Dukung Wisata MRMP Bupati Ponorogo Face Off Pemukiman Warga Sampung

PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus berinovasi dalam memajukan Ponorogo khususnya di sektor wisata. Hal ini terbukti dengan terus dikebutnya pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban ( MRMP) di Giri Seto ( Gunung Gamping) di Desa/Kecamatan Sampung yang akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bumi Reog.

Terbaru, guna mendukung ekosistem wisata di kawasan ini Bupati Sugiri melakukan face off pemukiman warga Desa Sampung sejak awal tahun 2024 lalu. Tercatat ada 70 rumah warga yang direnovasi Bupati Giri melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik Pengentasannya Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) 2025.

Baca Juga: Pemkab Ponorogo Tampung Pengungsi Banjir di Pendopo

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, penataan kawasan permukiman dan renovasi rumah warga Sampung ini menelan anggaran Rp 10,6 miliar yang bersumber dari APBN.

" "Ditempatkan di sini biar saling support keberadaan Monumen Reog. Kan ke depan ada ekosistem wisata, butuh kawasan, butuh dukungan dari masyarakat setempat yang penerima manfaatnya adalah masyarakat setempat," ujarnya saat meresmikan program ini, Jumat (03/01/2025).

Sugiri mengungkapkan, tak hanya bertujuan melakukan penataan Permukiman di kompleks wisata, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Realisasi PAD Ponorogo Capai 85 Persen, BPPKAD Optimis Akhir Tahun Tuntas

" Masyarakat sekitar agar ikut berpartisipasi terlibat dalam ekosistem pariwisata. Pernah kami ajak studi tiru ke Tebing Breksi Jogja. Memang tidak persis, setidaknya di sana bisa tumbuh ekosistem kalau kemudian di sini bisa meniru model mereka," ungkapnya.

Bank jatim dalam

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman ( DPU-PKP) Ponorogo, Jamus Kunto mengaku. Tak hanya merenov 70 rumah warga kategori kumuh seluas 8,8 hektar. Pemkab juga melakukan perbaikan infrastruktur lain seperti perbaikan jalan, drainase, air bersih, hingga instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal.

"Jadi penanganan kawasan kumuh secara terpadu tidak hanya melulu pada sektoral jalan atau drainase rumah, jadi menyeluruh semua," akunya.

Baca Juga: Banyak Program Pro Rakyat, Rilis Sukses Tekan Angka Kemiskinan Ponorogo 9,11 Persen

Jamus mengungkapkan, tak hanya di Sampung. Program serupa akan dilakukan di beberapa wilayah di Ponorogo tahun ini.

" "Kita selesaikan itu dulu kemudian di 2025 ini kita usulkan tambahan di samping APBD. Ada beberapa yang belum tuntas kita tuntaskan termasuk yang kaitannya nyambung dengan kawasan monumen," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Erick Thohir Resmi Pecat Shin Tae-yong

JAKARTA (Realita)- Shin Tae-yong resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diumumkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam …