Remaja di Kota Makassar Tertancap Busur di Pipinya

KOTA MAKASSAR (Realita)- Seorang remaja menjadi korban pembusuran mendadak di Jalan Landak, Kota Makassar, pada Kamis malam, 2 Januari 2025.

Insiden ini terjadi tanpa provokasi, saat korban baru saja membeli makanan.

Baca Juga: Kamar Digeledah, Pelajar Ini Kepergok Punya Busur Panah

Menurut laporan saksi, korban dihadang oleh pelaku yang tidak dikenal dan langsung diserang dengan busur.

Anak panah tersebut menghantam pipi kiri korban dan masih tertancap hingga saat ini. Kejadian mengejutkan ini memicu kepanikan di sekitar lokasi.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, hingga berita ini diturunkan, korban mengaku sudah menunggu selama tujuh jam di rumah sakit tanpa ada tindakan operasi yang dilakukan oleh pihak medis.

"Saya sudah menunggu dari 7 jam tadi, tetapi belum ada tindakan lebih lanjut," keluh korban kepada wartawan.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran dari pihak keluarga dan masyarakat setempat mengenai respons cepat dalam penanganan pasien darurat.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, terutama karena meningkatnya kasus serupa di wilayah Makassar.

Aparat kepolisian setempat diminta segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di kawasan perkotaan, terutama pada malam hari.

Warga diminta tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

Sulsel Times Makassar, 2 Januari 2025 - Seorang remaja menjadi korban pembusuran mendadak di Jalan Landak, Kota Makassar, pada Kamis malam, 2 Januari 2025.

Insiden ini terjadi tanpa provokasi, saat korban baru saja membeli makanan.

Bank jatim dalam

Menurut laporan saksi, korban dihadang oleh pelaku yang tidak dikenal dan langsung diserang dengan busur.

Anak panah tersebut menghantam pipi kiri korban dan masih tertancap hingga saat ini. Kejadian mengejutkan ini memicu kepanikan di sekitar lokasi.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, hingga berita ini diturunkan, korban mengaku sudah menunggu selama tujuh jam di rumah sakit tanpa ada tindakan operasi yang dilakukan oleh pihak medis.

"Saya sudah menunggu dari 7 jam tadi, tetapi belum ada tindakan lebih lanjut," keluh korban kepada wartawan.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran dari pihak keluarga dan masyarakat setempat mengenai respons cepat dalam penanganan pasien darurat.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, terutama karena meningkatnya kasus serupa di wilayah Makassar.

Aparat kepolisian setempat diminta segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di kawasan perkotaan, terutama pada malam hari.

Warga diminta tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.ng

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru