Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Berkelahi dengan Terduga Pelaku

JAKARTA (Realita) - Istri Sandy Permana, Ade Andriani, bicara soal dugaan percekcokan dengan terduga pelaku yang merenggut nyawa suaminya. Ade saat kejadian mengaku di rumah dalam kondisi tidur karena baru pulang dari Palembang malam harinya.

Ade Andriani mendengar cerita dari warga sekitar soal dugaan peristiwa pembunuhan itu. Keterangan warga yang menjadi saksi juga sudah diberikan ke polisi.

Ade juga sempat mengalami kejadian kurang menyenangkan yang ditimbulkan pelaku. Saat itu, Ade bersama anaknya sempat bertemu terduga pelaku yang sedang menebang pohon.

"Beberapa minggu lalu saya lewat sama anak saya, dia lagi mangkas pohon cuman pas lewat itu dia 'tus' gitu mangkas pihonnya. Saya bilang, 'Ni orang kenapa? Pelan-pelan dong, kalau kena orang lewat gimana? Kalau kena saya sama anak saya gimana?'. Dia cuman meloto," cerita Ade Andriani, Senin (13/1/2025) dikutip dari detikcom.

"Dia memotong pohon seperti mau menusuk. Waktu itu saya sempat menegur untuk berhati-hati," sambungnya.

Dia juga merasa, terduga pelaku yang saat ini masih dalam pencarian menyimpan rasa tidak suka dengan Sandy Permana. Beberapa waktu sebelum terjadi peristiwa tragis itu, Sandy sempat menegur terduga pelaku soal minuman beralkohol yang dikonsumsi terduga pelaku.

"Cekcok waktu dia rapat itu, masalah minuman. Dia (terduga pelaku) nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya dengar. Mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya," tuturnya.

"Infonya kan habis cekcok, habis kejadian itu dia kabur, hilang, belum ditemukan sampai sekarang," sambung Ade Andriani.

Polisi mengatakan sebelum terjadinya dugaan penusukan, Sandy Permana dan terduga pelaku sempat berkelahi.

"Berdasarkan fakta yang ditemukan, diduga ada saksi yang melihat ada seorang laki-laki yang sedang berkelahi dengan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

Polisi memeriksa empat saksi. Ade Ary merinci, beberapa saksi tersebut antara lain seorang warga yang melihat Sandy berduel dengan sosok terduga pelaku. Selain itu, istri terduga pelaku juga sudah diperiksa. Saksi lain yang diperiksa adalah sekuriti setempat.

Sandy Permana meninggal saat dilarikan ke RSUD Cileungsi. Bintang sinetron Misteri Gunung Merapi itu mengalami beberapa luka tusuk.

"Terdapat perlukaan di bagian kepala bagian kiri 3 cm lebar 1 cm, kemudian perlukaan di leher kiri belakang telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek di perut kiri," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.ik

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru