Banyak Ditemukan Bahan Peledak di Rumah Polisi yang Meledak di Mojokerto

MOJOKERTO (Realita) - Tim Labfor Polda Jatim menemukan kandungan klorat saat melakukan uji swab pada kusen pintu kamar tidur Aipda Maryudi alias Yudi di Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto.

Klorat merupakan bagian bahan peledak kembang api yang mudah meledak apabila kontak dengan panas, gesekan, benturan atau getaran.

Baca Juga: Rayakan Festival Dilwali, 1 Tewas Akibat Ledakan Petasan Bom Bawang

Katim Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa menjelaskan, sampel swab ia ambil dari kusen pintu kamar tidur depan di dalam rumah Aipda Maryudi. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan sampel tersebut positif mengandung oksidator dan klorat.

"Klorat itu bagian isian dari bahan peledak kembang api atau sreng dor. Klorat termasuk bahan peledak low explosive, sangat rentan jika kontak dengan panas, gesekan, benturan atau getaran," jelasnya saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (14/1/2025).

Agus menuturkan bubuk peledak kembang api mengandung klorat, sulfur dan karbon. Menurutnya, bahan peledak tersebut tergolong low explosive atau berdaya ledak rendah.

Namun, sifatnya sangat mudah meledak dengan sendirinya apabila kontak dengan panas, gesekan, benturan atau getaran.

Kini, pihaknya masih menyelidiki jumlah bahan peledak kembang api tersebut dan sumber panas yang memicu ledakan.

"Masih kami selidiki terkait jumlahnya. Pemicu panas itu dari apa, nanti kami dalami lebih lanjut dan barang bukti yang lain akan kami dalami di labfor," tandasnya.

Baca Juga: Rayakan Kemenangan, Penggemar LA Dodgers Kehilangan Tangan Kena Ledakan Petasan

Menurut keterangan warga setempat, ledakan bersumber dari area dapur rumah Aipda Maryudi alias Yudi pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, rumah anggota Polri itu hancur sekitar 95%. Hebatnya ledakan menyebabkan rumah Luluk Sudarwati (40) rusak sekitar 60%.

Rumah Luluk persis di sebelah timur rumah Aipda Yudi. Sedangkan rumah Warsono dan Eko Khoirul (49) rusak ringan bagian atapnya. Total empat rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.

Tidak hanya itu, ledakan juga menewaskan Luluk dan putranya, M Alkausar Kaffabihi atau Kaffa. Setelah diautopsi di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan di satu liang lahat kemarin sore.

Luluk merupakan saudara sepupu Aipda Yudi. Beruntung saat terjadi ledakan, Aipda Yudi dan istrinya, Fatmah sedang bekerja, kedua anaknya sekolah. Sehingga rumahnya kosong. Aipda Yudi diamankan Propam Polres Mojokerto kemarin siang sekitar pukul 11.47 WIB.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Logam Kritis Kena Ledakan Mixer Cat

 

 

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru