CILACAP (Realita) - Kecelakaan tragis di Jalan Soekarno-Hatta, Menganti, Cilacap, pagi subuh tadi menimpa dua orang kakak-beradik.
Jalan masuk kota Cilacap itu merupakan jalan ramai dan padat kendaraan.
Baca Juga: Kecelakaan, Sopir Angkot Terjepit Bagian Depan Mobil
Mereka mengendarai truk pengangkut janur. Entah apa yang terjadi, truk tersebut menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang parkir di tepi jalan.
Mendapat laporan, Basarnas Cilacap merespon kejadian tersebut dan segera mengirim tim rescue untuk menolong kedua korban yang terjepit kabin truk.
Mereka mengerahkan peralatan ekstrikasi, yakni alat hidrolis yang mampu memotong atau meregangkan benda keras seperti baja dan beton.
Pukul 04.55, tim gabungan berhasil melepaskan korban dari jepitan kabin truk.
Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan truk, yaitu Mitsubishi Tronton dengan nomor polisi D-9551-YV dan Mitsubishi dengan nomor polisi AA-8796-CB.
Sementara itu, korban Trias Mahardika saat itu masih hidup dengan luka-lukanya yang sangat parah, sehingga dirawat di RSI Fatimah.
Kecelakaan lalu lintas ini memakan korban satu orang meninggal dunia.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (19/1/2025) sekitar pukul 04.20 WIB di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap melibatkan dua truk, yaitu Mitsubishi Tronton dengan nomor polisi D-9551-YV dan Mitsubishi dengan nomor polisi AA-8796-CB.
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, Minggu (19/1/2025) mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia (MD), dan satu orang lainnya luka ringan (LR).
Korban meninggal dunia adalah pengemudi truk Mitsubishi, Mengga Dwi Mahardika (23), warga Kabupaten Banjarnegara, yang mengalami luka serius di dada dan dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di RS Afdila, Menganti. Cilacap.
Penumpang truk yang sama, Trias Mahardika (16), mengalami luka ringan dan dirawat di RSI Fatimah Cilacap.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi ketika truk Mitsubishi yang melaju dari arah barat ke timur menabrak truk Tronton yang sedang berhenti di badan jalan.
Diduga, pengemudi truk Mitsubishi kurang memperhatikan situasi di depannya, sehingga tidak sempat menghindar.
Polisi telah melakukan serangkaian tindakan, termasuk mendatangi lokasi kejadian, membuat sketsa TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti.
Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp7 juta.
Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi jalan demi mencegah kejadian serupa.
Komandan tim dari Kantor SAR Cilacap, Nurul Fauzan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu pelaksanaan misi ini.
"Dengan telah dievakuasinya kedua korban, tim SAR gabungan akan briefing dan menutup pelaksanaan operasi SAR," tutupnya. est
Editor : Redaksi