SUMENEP (Realita)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menggelar Festival Kreasi Anak Yatim di Pendopo Keraton Sumenep, Minggu (19/1/2025). Event tersebut menjadi pembuka dari rangkaian Sumenep Kalender Of Event 2025.
Festival kreasi anak yatim melibatkan sebanyak 756 anak yatim dari berbagai sekolah dasar (SD) di Sumenep. Seluruh rangkaian acara diisi oleh anak-anak yatim, mulai dari MC, penampilan seperti hadrah, banjari, tilawatil Qur’an, pencak silat, pembacaan puisi, lagu Islami, hingga pembacaan doa.
Baca Juga: Emak-emak di Kecamatan Rubaru Deklarasi Dukung Pasangan Fauzi-Kiai Imam di Pilkada Sumenep
Acara tersebut sukses digelar berkat kerjasama antara Baznas Sumenep, Dinas Sosial P3A, Bagian Kesra Setdakab Sumenep, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep.
Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yg telah ikut menyukseskan acara tersebut.
"Alhamdulillah, semua panitia sangat kompak sehingga peserta bisa dilayani dan ditata dengan baik," ujar Rahman.
Dalam acara tersebut, kata Rahman, Pemkab Sumenep memberikan santunan kepada 756 anak yatim. Selain itu, mereka juga mendapatkan voucher kuliner UMKM serta bermain gratis di wahana yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
"Usai pemberian santunan, bapak Bupati mengajak mereka (anak yatim) belanja di stand UMKM pasar Minggu dan mengajak bermain di wahana permainan yang disediakan di lokasi acara," jelasnya.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum Batu Ampar Serukan Menangkan Pasangan Fauzi-Kiai Imam
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, Festival Kreasi Anak Yatim digelar sebagai ruang aktualisasi diri untuk pembangunan karakter sejak dini, terutama percaya diri dan kerja keras.
“Festival ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah untuk memberikan perhatian, kasih sayang, pengayoman kepada mereka,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Fauzi, dengan kegiatan tersebut pihaknya berharap bisa mengembangkan bakat dan minat anak yatim.
Baca Juga: Achmad Fauzi Wongsojudo Berhasil Hapus Status Desa Tertinggal di Sumenep
“Festival ini tidak hanya memberikan ruang kreasi bagi anak yatim. Tapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama,” jelasnya.
Fauzi menegaskan, Pemkab Sumenep mengagendakan Festival Kreasi Anak Yatim sebagai program rutin setiap tahun untuk mengawali semua kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
“Semoga pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep sesuai dengan target, dalam rangka membangun daerah lebih baik di segala sektor demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (haz)
Editor : Redaksi