PONOROGO (Realita)- Terungkapnya dugaan keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemkab Ponorogo di balik maraknya aktivitas tambang ilegal dan hilir mudik truk tambang Over Demension Over Loading ( ODOL) di kawasan Jenangan-Ngebel membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko geram.
Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo ini tak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap oknum PNS Pemkab yang terbukti ikut membekingi dan menerima aliran dana haram dari penambang ilegal guna mengamankan aktifitas tersebut.
Baca Juga: Wujudkan Sawah Organik, Gandeng Petani Bupati Ponorogo Geliatkan Pupuk BG Frend
Hal ini diungkapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat ditemui beberapa waktu lalu. Ia mengaku tidak akan mentolerir keterlibatan PNS Pemkab dibalik aktifitas tambang ilegal di kawasan Jenangan-Ngebel.
Pasalnya, selain melanggar aturan, aktifitas ilegal tambang di kawasan ini juga telah merusak alam dan sejumlah infrastruktur jalan yang telah dibangun Pemkab.
" Akan kita pecat bila ada PNS kita yang terlibat. Saya tidak mentolerir itu sama sekali," ujarnya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
Sugiri mengaku saat ini pihaknya telah mengumpulkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dishub, BPPKAD, DPU-PKP untuk merinci jumlah tambang dan cucian pasir di kawasan ini. Pub terkait penertiban terhadap truk tambang ODOL yang masih marak.
" Sudah kita rapatkan. Kita lihat sejauh mana perijinannya, kalau memang ilegal kita laporkan ke Provinsi Jatim untuk ditertibkan. Sedangkan untuk truk ODOL sudah kita koordinasikan untuk ditertibkan," akunya.
Baca Juga: Maksimal Kesejahteraan Masyarakat, Bupati Ponorogo Launching Desa Hebat
Ia mengaku, langkah cepat penyelesaian tambang ilegal di kawasan Jenangan-Ngebel harus diambil. Pasalnya kerusakan alam di jalur wisata Ngebel itu sudah semakin parah. Pun dengan rusaknya sejumlah infrastruktur jalan yang diperbaiki Pemkab semakin panjang.
" Ini harus segera diselesaikan. Karena percuma kita perbaiki jalannya kalau pemicunya tidak diselesaikan dulu," tegasnya. znl
Editor : Redaksi