Unik, Karangan Bunga Ucapan Pelantikan Kepala Daerah di Madiun dari Pohon Asli

MADIUN (Realita) – Jelang pelantikan kepala daerah terpilih, masyarakat maupun instansi mulai memesan karangan bunga ucapan selamat. Momentum ini biasanya menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha karangan bunga.

Namun, di Kota Madiun bukan hanya pengusaha karangan bunga saja yang kecipratan rezeki, tetapi juga penjual bibit pohon buah.

Baca Juga: Maidi-Panuntun Dilantik 6 Februari Mendatang

Ya, pasalnya Wali Kota Madiun terpilih, Maidi mengimbau siapapun yang akan memberikan ucapan selamat tidak menggunakan karangan bunga seperti biasanya. Melainkan menggunakan bibit tanaman buah asli.

Ini dilakukan agar karangan bunga dalam bentuk bibit pohon asli dapat bermanfaat jangka panjang. sementara jika menggunakan karangan bunga yang biasa akan mudah layu dan akhirnya terbuang sia-sia.

Baca Juga: Ditetapkan Paslon Terpilih, Maidi-Panuntun Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

"Karangan bunga biasa hanya bertahan beberapa hari, setelah itu layu dan dibuang. Sementara bibit pohon berbuah bisa terus tumbuh, memberikan oksigen, mempercantik kota, dan hasil buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Maidi, Rabu (5/2/2025).

Nantinya, bibit pohon ini bisa ditanam di berbagai lokasi strategis di Kota Madiun. Dengan perawatan yang baik, dalam beberapa tahun ke depan, pohon-pohon tersebut diharapkan tumbuh subur dan mulai berbuah. “Ke depannya, hasil buah dari pohon-pohon ini bisa dinikmati bersama. Ini bukan hanya tentang penghijauan, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan untuk semua warga Kota Madiun,” terangnya.

Baca Juga: Besok, KPU Tetapkan Maidi-Panuntun Calon Terpilih Pilkada Kota Madiun

Sementara itu, salah satu pengusaha karangan bunga, Sapto Sugiharto mengaku, baru kali ini membuat karangan bunga dari bibit pohon buah asli. Dirinya mengakui ide awal pembuatan ini dari Maidi. Pun, saat ini telah mendapat puluhan pesanan.

"Ini model terbaru dari pohon asli. Harga mulai Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta. Memang idenya dari pak Maidi dan kita realisasikan," ujarnya.adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru