BATU (Realita)- Wali kota Batu bersama Wakil Wali kota dan Kapolres Batu mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM Jawa- Bali periode 24-30 Agustus 2021 melalui Zoom meeting bersama ke empat menteri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Rumah Dinas Walikota Batu, Rabu (1/9/2021).
Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Pada kesempatan ini Luhut menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini membahas tentang evaluasi situasi covid-19 di Jawa-Bali.
Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
"Serta penerapan implementasi protokol kesehatan pada sektor-sektor publik (retail dan industri) serta implementasi QR Code Peduli Lindungi," jelas Luhut.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi, kondisi negara yang sudah divaksin masih bisa naik kasus covid 19-nya. Karena itu varian-varian virus baru terus dimonitor oleh pihak kementerian Kesehatan.
" Ada enam sektor yang akan terus diterapkan protokol kesehatan. Yakni sektor perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor/pabrik, keagamaan dan pendidikan," tegasnya.
Budi Gunadi menambahkan, butuh aplikasi Peduli Lindungi untuk dapat mempergunakan fasilitas atau memasuki enam sektor tersebut.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menyarankan untuk mempergunakan peralatan tambahaan bagi masyarakat yang tidak mempergunakan smartphone.
"Dengan begitu, masyarakat yang sudah vaksin bisa mengakses enam sektor yang diterapkan protokol kesehatan tanpa menggunakan smartphone," ungkap Tito.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa vaksinasi mandiri terus dilaksanakan untuk memfasilitasi karyawan dan perindustrian di seluruh Jawa-Bali.
Baca Juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB
Sedangkan Kepala BPNP Ganip Warsito, menjelaskan tentang gerakan masker BPNP untuk masyarakat, yang kini terus dilaksanakan demi memfasilitasi masyarakat.
Rakor tersebut diikuti oleh, seluruh Wali Kota/ Bupati, Danrem/ Dandim, Kapolres dan Kajari di wilayah Jawa- Bali.ton
Editor : Redaksi
