JAKARTA (Realita)- Menyikapi cafe/club Holywings Tavern yang disidak oleh petugas patroli gabungan satgas covid-19, pada hari Sabtu (malam Minggu), (5/9).
Ketua KNPI Jakarta Pusat Royan Khalifah, meminta kepada gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersikap tegas menutup semua cafe/club kembali.
Baca Juga: Peringati HUT 26 Kota Bekasi Kota, Ini Harapan Kapolres?
Cafe/Club yang baru saja ditutup yakni Holywings, yang terletak di daerah Kemang, Jakarta Selatan menurut Royan bukanlah satu-satunya club' yang melanggar.
"Semua club yang buka semua pun melanggar," tuturnya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Minggu malam (5/9/2021).
"Tidak adanya petugas meminta kartu vaksin pengujung dan tidak ada tes antigen, tempat hiburan malam tersebut buka hingga larut bahkan hingga dini hari," terang Royan.
Baca Juga: Ini Cara Ketum KNPI Umar Bonte Promosikan Pariwisata Sultra
Ada indikasi tempat Karaoke di wilayah Jakarta Pusat yang sangat terkenal dari jaman dulu (GM), diduga tidak pernah tutup selama PSBB hingga disambung PPKM. Mirisnya tidak ada tindakan apapun dari aparat berwajib maupun satpol PP, bila dengan alasan penyumbang devisa tapi resiko penularan Covid, kenapa restoran/mal masih dibatasi dengan wajib membawa/menunjukkan kartu vaksin, dimana mereka pun diminta jaga jarak.
Royan merasa pemerintah dan aparat tidak adil dalam memberi peraturan dan tindakan. Hal ini dibutuhkan nyali besar untuk membasmi penyebaran virus dan mental pejabat agar tidak tebang pilih.
Baca Juga: DPD KNPI Sumatera Selatan Terima Aliran Dana Rp 600 Juta
"Mirisnya sekolah dan kampus tempat membentuk mental generasi bangsa tidak di ijinkan buka (dibatasi) namun tempat hiburan malam yang justru menjadi tempat penghancur mental generasi bangsa di ijinkan buka dengan dalih devisa," geramnya.
Royan juga meminta kepada dinas pariwisata dan dinas kesehatan agar menutup tempat prostitusi berkedok spa/panti pijat di wilayah Jakarta.tom
Editor : Redaksi