Bangunan Milik Dinas Pariwisata Lamongan Masih Mangkrak

LAMONGAN (Realita) - Sebuah bangunan milik Dinas Pariwisata yang terletak di Jalan Kyai Haji Achmad Dahlan, Kelurahan Jetis, Kecamatan/ Kabupaten Lamongan, terlihat mangkrak. Pasalnya, sejak bangunan itu berdiri sekitar tahun 2018 lalu, hingga saat ini masih belum difungsikan. Bahkan cat dinding yang mewarnai sekeliling bangunan, kondisinya sudah nampak pudar. Tak hanya itu, beberapa barang yang ada didalamnya juga berdebu dan dipenuhi sarang laba-laba.

Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan, Sisyanto, menjelaskan jika bangunan itu rencananya akan digunakan sebagai museum dan kios ekonomi kreatif serta panggung hiburan. Namun hingga saat ini belum bisa difungsikan karena proses pembangunannya masih belum selesai. Di satu sisi adanya refocusing anggaran dalam 2 tahun terakhir ini membuat pemerintah daerah memfokuskan anggaran untuk penanganan covid-19, sehingga rencana pembangunan gedung itu pun ikut terhambat. 

Baca Juga: Warga Pasir Putih Terancam Merugi Akibat Pengecoran Jalan yang Mangkrak

"Memang secara masterplan tahap pembangunan disitu belum selesai. Karena ada beberapa rencana kegiatan," kata Sisyanto, saat dihubungi awak media melalui sambungan cellularnya, Jum'at (10/09/2021).

"Tapi sejak tahun lalu harus terefokusing akibat dampak pandemi covid 19. Sehingga belum bisa dioperasionalkan," lanjutnya.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Taman di Simpang Y Mangkrak, Warga Kecewa

Disinggung terkait target penyelesaian, Sisyanto mengatakan akan mempercepat hingga tahun depan. "Insya Allah akan difungsikan pada tahun 2022," pungkasnya.

Cilegon dalam

Lokasi bangunan yang memiliki panjang dan lebar sekitar 10-20 meter itu, sebelumnya adalah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kota, tepatnya disebelah timur Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan (Hutan Kota). 

Baca Juga: Proyek Gedung BPN Nganjuk Bermasalah, Dua Kali Ganti Kontraktor Tak Kunjung Selesai

Karena bau sampah yang ditimbulkan cukup mengganggu aktifitas pegawai dan warga sekitar, akhirnya TPS itu dibongkar dan digunakan Dinas Pariwisata untuk mendirikan bangunan tersebut. Namun sayangnya, sejak bangunan itu berdiri, hingga kini masih terlihat bangunan kosong.def

Editor : Redaksi

Berita Terbaru