Walikota Madiun Apresiasi Langkah BIN Gelar Vaksinasi Pelajar dan Door to Door

MADIUN (Realita) - Walikota Madiun, Maidi mengapresiasi langkah Badan Intelijen Negara (BIN) dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan masyarakat secara door to door.

Menurutnya, upaya tersebut sangat progresif untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal. Terlebih dalam waktu dekat Pemkot Madiun bakal mengelar pembelajaran tatap muka bagi siswa SD dan SMP.

Baca Juga: Gerindra-NasDem Beri Sinyal Dukungan ke Maidi, PKS “Ngambang”

“Terimakasih kepada BIN yang hari ini membantu pemerintah daerah memasifkan vaksinasi bagi siswa di sekolah,” kata Maidi usai mendampingi Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Marsma Rudy Iskandar meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Jumat (17/9/2021).

Meski telah divaksin, Walikota berpesan agar seluruh siswa dan warga tidak abai protokol kesehatan. Sebab hal itu menjadi kunci utamanya memutus penyebaran Covid-19. “Kalau sudah divaksin Insya Allah aman. Tapi prokesnya ya harus tetap dilaksanakan dengan disiplin,” tuturnya.

Saat ini, Pemkot Madiun melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) setempat juga telah melaksanakan vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP. Capaian vaksinasi pelajar tingkat SMP sudah mencapai 50 persen lebih atau 5.300 siswa. Sedangkan tingkat SD sementara baru 1.108 siswa.

Sementara itu, Kabinda Jatim, Marsma Rudy Iskandar mengatakan, setidaknya ada 6.000 dosis yang disiapkan untuk vaksinasi tahap dua bagi pelajar maupun masyarakat di wilayah Madiun. Vaksinasi tahap dua ini dilakukan di SMPN 3 Mejayan, SMAN 3 Taruna Angkasa, SMPN 4 Kota Madiun serta vaksinasi secara door to door bagi masyarakat di Kelurahan Oro-Oro Ombo. Kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan pada 19 Agustus lalu.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Window Display Dunia

Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, total terdapat 300.000 dosis vaksin yang telah disuntikkan. Melalui vaksinasi itu diharapkan kegiatan pembelajaran tatap muka seluruhnya bisa terlaksana tanpa khawatir terpapar corona.

“Ini kan program pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun daerah kita kan sedang melaksanakan upaya bagaimana pandemi ini menjadi endemi. Lalu kedepan kan keinginannya anak-anak harus belajar secara tatap muka, makanya kita saling bantu,” katanya.

Sejalan dengan hal itu, vaksinasi yang diinisiasi BIN secara door to door sampai saat ini juga terus berlangsung. Khusus di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kota Madiun ada 500 sasaran warga yang tervaksin dosis kedua. Artinya, vaksinasi door to door itu dilakukan menyentuh warga di kelurahan atau kecamatan yang belum tervaksin.

Baca Juga: Kota Madiun Pecahkan Rekor MURI Peragaan Busana Kebaya Kartini Terpanjang

 Walikota Madiun, Maidi mendampingi Kabinda Jatim, Marsma Rudy Iskandar meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun.Walikota Madiun, Maidi mendampingi Kabinda Jatim, Marsma Rudy Iskandar meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun.

“Vaksinasi yang door to door ini sifatnya sporadis. Ketika ada warga yang aksesnya sulit ke puskesmas atau fasilitas kesehatan itu yang kita datangin,” tandasnya.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru