SURABAYA (Realita)- Dalam rangka memperingati Surabaya Art Culture Festival, Pemerintah Kota Surabaya melakukan pemutaran Film dokumenter bersejarah dengan Judul 'Arek Suroboyo'.
Tayang perdana dengan tema 'Suroboyo Wani', merupakan wujud keberanian arek-arek Suroboyo untuk menghadapi dan memerangi Covid-19 yang begitu mengekang kebebasan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
Film garapan Heri Lentho bersama Pemerintah Kota Surabaya ini bercerita tentang Peristiwa perobekan bendera belanda di Hotel Yamato (Hotel Oranje), yang penayangannya disiarkan langsung oleh akun youtube Disbupdar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Kota Surabaya hari ini, Minggu (19/09/21) pada pukul 19.00 WIB.
Dalam sambutannya secara online, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, S.T.,M.T mengatakan, Surabaya Art Culture Festival 2021 merupakan program Pemerintah Kota Surabaya, untuk menghidupkan kembali semangat berkarya, sekaligus sebagai wadah kreativitas seniman Kota Surabaya sekaligus mendukung Program Nasional di antaranya Pekan Kebudayaan Daerah dan Jalur Rempah.
"Berkesenian adalah proses imultan internal dan external seseorang yang berurusan dengan sifat private dan refleksi dan expresi diri seseorang, seni juga merupakan intensionalitas diri dengan orang lain, serta keterlibatannya dengan dunia , berbagai upaya dilakukan untuk mempertahankan eksistensi berkesenian," tegas Eri.
Baca Juga: Wujudkan Generasi Emas, Wali Kota Eri Resmikan TPA Gemass
Rangkain film ini akan di tayangkan dari bulan September hingga Desember 2021 melalui media sosial dan chanel-chanel Pemerintah Kota Surabaya, diantaranya sapawarga, banggasurabaya, dan Disbudpar Kota Surabaya.
Eri berharap Kegiatan ini dapat terus dapat melestarikan budaya Nasional sekaligus dapat membantu para pelaku kesenian yang mengalami dampak sosial maupun ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Stand Baru Pasar Dupak Rukun Surabaya Segera Dibangun, Ditarget Rampung Akhir Desember 2024
"Kita harus berani bangkit dan terus berkarya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, tetap membagikan wawasan hiburan edukatif dalam perpektif sejarah kepada masyarakat sejarah secara virtual," tuturnya.
Sebelum menutup acara, Eri mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat atas apresiasi yang telah berupaya mempersiapkan acara pemutaran film tersebut.ra
Editor : Redaksi