Intelijen Digital Mampu Antisipasi Kejahatan yang Mengancam NKRI

JAKARTA (Realita) - Dengan semangat perubahan transformasi intelijen Kejaksaan RI mempu melakukan antisipasi dan memprediksi berbagai kejahatan yang mengancam eksistensi negara.

Hal itu dikatakan Setia Untung Arimuladi sesaat sebelum menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Intelijen Kejaksaan RI tahun 2021 secara virtual dari ruang kerjanya Lantai III Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/09/2021).

Baca Juga: Gratis! Literasi Digital Hadirkan D'masiv dan Naff Tak Pakai APBD Ponorogo

Wakil Jaksa Agung itu mengaku selama dua hari mengikuti secara seksama Rakernis Bidang Intelijen Kejaksaan yang mengangkat tema “Intelijen Digital Kejaksaan Optimal”. Dia mengapresiasi penyelenggaraan Rakernis yang dikemas dengan berbagai inovasi dan pemanfaat teknologi yang tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Dengan intelijen digital, setidaknya intelijen Kejaksaan telah menunjukkan memodernisasi fungsi intelijen penegakan hukum yang lebih efektif mendelivered berbagai informasi yang akuratdan rahasia serta sebagai mata dan telinga pimpinan demi keutuhan NKRI,” tandas Untung.

Jaksa Agung RI, Profesor Dr ST Burhanuddin SH MH, dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi, meyakini seluruh rekomendasi yang telah dihasilkan dan dirumuskan dalam Rakernis ini dapat segera dilaksanakan dan menjadi panduan bagi para Jaksa dalam pelaksanaan tugas.

Baca Juga: Perempuan Indonesia Wajib Melek Digital

“Sehingga peran Bidang Intelijen sebagai intelijen penegakan hukum guna mendukung dan mengamankan kebijakan penyelesaian perkara pidana khusus, pidana umum dan perdata tata usaha Negara dapat terwujud,” katanya.

Jaksa Agung mengajak jajaran intelijen Kejaksaan di seluruh Indonesia manfaatkan kemajuan teknologi sebagai penunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas.

“Buat perencanaan yang matang, terstruktur dan terukur atas kebutuhan teknologi. Jangan sampai kemajuan teknologi justru menjadi penghambat pelaksanaan tugas karena perencanaan yang tidak matang,” pungkasnya.

Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Raih Penghargaan Pemimpin Berdampak dalam Awarding IDEAS 2023

Dia juga berpesan jajaran intelijen di seluruh Indonesia dapat segera mengaktualisasikan hasil rekomendasi Rakernis di tempat tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

“Segera laporkan hasil pelaksanaan untuk bahan evaluasi pimpinan,” tandas Jaksa Agung Burhanuddin.hrd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru