BANYUMAS - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan berdirinya Koperasi Semedo Manise Sejahtera yang beranggotakan sekitar 1000 penyadap nira yang memproduksi gula semut, di Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu sore (25/9).
Di acara yang juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Sigit P Kumala, Teten mengakui, desa binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) tersebut terbilang sangat bagus.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Surabaya dan British Embassy Dongkrak Produk UMKM
"Diawali dengan produksi gula semut yang kini sudah mampu diolah secara higienis dengan aneka rasa seperti rempah-rempah, empon-empon, dan sebagainya," ucap Menkop UKM.
Bahkan, di sela-sela acara penyerahan bantuan program Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kick-Off Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan, serta penandatanganan MoU YDBA dan SayurBox, Teten juga menyebutkan bahwa bila satu produk sudah mampu dipasarkan dengan baik, maka potensi produk lainnya bakal mudah terangkat.
"Hal ini yang bisa ditiru dan diterapkan di daerah lain," tegas Teten.
Baca Juga: Tiga Merk Terkenal Kecap Indonesia Dongkrak Industri UMKM Sejuta Umat
Untuk meningkatkan kapasitas usahanya, Teten menyarankan agar suplai bahan baku perlu dikonsolidasi melalui koperasi. "Kelembagaan koperasinya akan terus kita perkuat," tandas MenkopUKM.
Terlebih lagi, lanjut Teten, kelapa kini tengah menjadi tren aneka produk di seluruh dunia dan mulai menyisihkan produk kelapa sawit. "Karena potensi gula kelapa sedang meningkat, maka Pemda setempat perlu banyak melakukan peremajaan pohon kelapa," ulas Teten.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Supomo menjelaskan bahwa pihaknya melakukan fungsi inkubasi berupa pendampingan bagi koperasi yang baru saja berdiri ini.
Baca Juga: PLN Raih Green Initiative Awards 2023
"Yang membina para penyadap nira dilakukan koperasi, dan sudah berjalan dengan baik. Tugas LPDB-KUMKM adalah memberi pendampingan untuk koperasinya," kata Supomo.
Tujuannya, lanjut Supomo, agar Koperasi Semedo Manise Sejahtera mampu mengelola potensi gula semut menjadi produk berdaya saing tinggi hingga menembus pasar global. "Potensi ke arah sana sangat memungkinkan. Kita sudah lakukan untuk gula semut asal Purworejo yang sudah ekspor," ungkap Supomo.agus
Editor : Redaksi