Ekspor Jawa Timur Turun 10,79 Persen

SURABAYA (Realita) - Ekspor Provinsi Jawa Timur pada Juni 2024 senilai USD 1,89 miliar, mengalami penurunan sebesar 10,79 persen dibandingkan Mei 2024.

"Namun jika dibandingkan Juni 2023, nilai ekspor Jawa Timur pada Juni 2024 tersebut justru mengalami peningkatan sebesar 24,61 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Zulkipli, Kamis (1/8/2024).

Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen

Dia paparkan, ekspor nonmigas Jawa Timur pada Juni 2024 mencapai USD 1,77 miliar, turun sebesar 15,24 persen dibandingkan Mei 2024. Akan tetapi dibandingkan Juni 2023 justru meningkat sebesar 22,75 persen.

Kemudian, ekspor migas Juni 2024 mencapai USD 123,35 juta, meningkat sebesar 262,81 persen dibandingkan Mei 2024. Dibandingkan Juni 2023, meningkat sebesar 59,27 persen.

Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi

Sedangkan nilai impor Provinsi Jawa Timur pada Juni 2024 mencapai USD 2,22 miliar, turun sebesar 14,77 persen dibandingkan Mei 2024. Dibandingkan Juni 2023, nilai impor tersebut justru meningkat 1,43 persen.

Cilegon dalam

Impor nonmigas Provinsi Jawa Timur Juni 2024 mencapai USD 1,63 miliar, turun sebesar 15,45 persen dibandingkan Mei 2024. Dibandingkan Juni 2023, mengalami penurunan sebesar 9,97 persen.

Baca Juga: Sebanyak 3,983 Juta Penduduk di Jawa Timur Tergolong Miskin

"Impor migas Juni 2024 mencapai USD 583,31 juta atau turun sebesar 12,79 persen dibandingkan Mei 2024. Namun nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 57,21 persen jika dibandingkan Juni 2023," tutup Zulkipli. gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru