JAKARTA - Aktivis Ferdinand Hutahean kembali dihujat warganet. Gara-garanya, dia salah menyebut lokasi provinsi tempat Kabupaten Lamongan berada ketika mengkritik, bahkan menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bermental pengemis.
Lewat akun twitter, Ferdinand mengunggah sebuah tautan berita mengenai kebijakan Pemkab Lamongan untuk memitigasi risiko budi daya para petani tembakau. Dia lalu membandingkan dengan apa yang dilakukan Anies.
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden
”Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!” cuit mantan politikus Partai Demokrat itu.
Menurut Ferdinand, cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara. ”Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan di atas sektor migas dan tambang. Anies mana ngerti yg gini2, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS,” tulisnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Penggunaan Dana Pendidikan
Alih-alih dipuji, Ferdinand malah ”diserang balik” warganet gara-gara menyebut Lamongan Jawa Tengah. ”Sejak kapan Lamongan pindah ke Jateng?” cuit @MahaD3w4·
Akun @Armed1969 menulis, ”Lamongan di Jawa tengah. Pekalongan di Jawa timur. Probolinggo di Jawa tengah. Purbalingga di Jawa Timur. Bojonegoro di Banten. Bojonegara di Jawa Timur. SMA mu dimana????
Baca Juga: Anies Gagal Maju Pilkada, Ketua DPD PDIP Jawa Barat: Gara-Gara Mulyono dan Geng
”Nah kan terlihat lagi gobloknya loe . .. sejak kapan Lamongan pindah ke provinsi Jawa tengah. Pantas saja @GeiszChalifah tanya SMA loe dimana,” tulis akun @UGantiang.tw
Editor : Redaksi