SURABAYA(Realita)-Rencana holding PT Garam (Persero) bersama BUMN Klaster Pangan terus digulirkan untuk memperkuat posisi perusahaan milik pemerintah. Kemarin, PT Garam mendapat kunjungan tim verifikasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) dan Direksi PT RNI (Persero) untuk melihat progres pembentukan BUMN klaster pangan.
Tim verifikasi melihat langsung beberapa lokasi produksi milik PT Garam, diantaranya Pabrik Camplong-Sampang, kantor pusat PT Garam yang berada di Kalianget, Sumenep, dan Pegaraman Sumenep I. Dalam tim ini terdapat Mantan Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit, PT Len Industri (Persero), Wisnu Aji Nugroho. Ia mendapat tugas sebagai tenaga ahli Kantor Staf Presiden membidangi Kementerian BUMN untuk melakukan percepatan pembentukan holding di Kementerian BUMN sesuai amanah RPJMN.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, DPRD Surabaya Minta Tak Ada Penimbunan Bahan Pokok
“Kami merasa terhormat telah dikunjungi oleh tim KSP untuk melihat langsung pabrik dan pegaraman di PT Garam. Semoga dengan peninjauan langsung ke lapangan ini, garam di Indonesia baik milik PT Garam maupun petani mendapat dukungan penuh pemerintah, sehingga menjadi lebih baik kedepannya,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Garam (Persero), Achmad Ardianto.
Baca Juga: Lulusan UWP Surabaya Miliki Etos Kerja Mumpuni dan Siap Jadi Enterpreneur Muda
Ardianto menambahkan, untuk melihat semua proses perkembangan produksi garam, tim langsung menuju ke Pegaraman Sumenep I untuk melakukan panen garam dan melihat proses mekanisasi alat kais yang sedang dikembangkan PT Garam (Persero), yakni salah satu proyek strategis yang sedang dilakukan PT Garam sekarang untuk terus mengembangkan teknologi guna menghasilkan garam yang berkualitas industri. “Kami akan terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk menghasilkan garam yang berkualitas,” ujarnya.(arif)
Editor : Arif Ardliyanto
