ASEAN ESC Award, Surabaya Raih Kota Dengan Udara Terbersih Peringkat Pertama

 

JAKARTA- Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Ministerial Meeting on Environment (AMME) yang ke-16 yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2021. Salah satu yang menjadi bagian dari rangkaian acara pada pertemuan tersebut adalah ASEAN ESC Award yang ke-5 dan Certificate Of Recognition yang ke-4.

Baca Juga: Momen Peringatan HUT ke- 53 KORPRI, PJs Wali Kota Surabaya Pamit Akhiri Masa Jabatan

Dalam gelaran acara tersebut, Kota Surabaya  keluar sebagai penerima sebuah penghargaan yaitu "Certificate Of Recognition". Diberikan kepada Surabaya sebagai urutan pertama peraih penghargaan dalam Kategori Clean Air (Udara Bersih) untuk Big Cities (Kota Besar) dari ASEAN. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, khususnya bagi Pemerintah Kota Surabaya. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi Di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Surabaya dianggap telah berhasil megendalikan polusi udara yang umumnya dialami oleh kota-kota besar. Salah satu upaya yang ditempuh oleh Kota Surabaya adalah dengan berkomitmen menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah mencapai 21,99%. Dalam hal ini telah melampaui syarat minimal yakni 20%.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terbitkan SE Penggunaan Hak Pilih, beri Kesempatan Karyawan Memilih saat Pilkada

Di urutan kedua terdapat Phnom Phenh City, Cambodia dan Majelis Bandaraya Johor Bahru Malaysia sebagai peraih Ketegori Clean Water. Sedang di urutan terahir ada Paranaque City Philipines sebagai peraih penghargaan Kategori Clean Land. 

Cilegon dalam

Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya menyampaikan, "jujur saja, kami tidak mengetahui adanya penilaian dari ASEAN. Ini karena juri melakukan penilaian secara Independen dan mandiri, tiba-tiba keluar hasil penilaiannya. 

Baca Juga: Heri Koencoro Bos Rasa Sayang Grup, Pasangan Eri Cahyadi-Armuji Cocok Lanjutkan Periode Kedua

Surabaya memiliki RTH (Ruang Terbuka Hijau) sebesar 7356,96 Ha (2020) dan dapat meyerap total CO2 sebesar 642.794,59 ton per tahun. Sedangkan Indeks Kualitas (IKU) Udara di Surabaya sendiri sebesar 90,31, yang setiap tahunnya semakin meningkat, melebihi capaian IKU nasional. 

"Yang jelas Pemkot Surabaya selalu berkomitmen memberikan yang terbaik bagi warganya. Untuk kualitas udara, kami berkomitmen salah satunya melalui Ruang Terbuka Hijau yang saat ini sudah di atas batas minimal," jelasnya. Ria

Editor : Redaksi

Berita Terbaru