BATU (Realita)- Stadion Brantas Kota Batu semakin mengkhawatirkan bagi sejumblah pengurus PSSI setempat karena ada 58 Club dan masyarakat pencinta Bola di kota Batu yang tidak setuju rumput stadion di pakai buat relokasi pedagang. Sehingga mereka mengadukan ke DPRD Kota Batu, Senin (1/11/2021).
Terkait hal tersebut Komite Hukum dan Advokasi PSSI Kota Batu, Kayat Harianto memberikan komentarnya, bahwa pada kesepakatan diawal relokasi pedagang hanya memakai sentel ban, bukan dirumput stadion, sehingga menimbulkan polemik yang cukup serius.
Baca Juga: Sidak Gelora 10 Nopember, Wali Kota Eri Singgung Stadion Legendaris Penuh Kenangan
"Padahal pihak PSSI Kota Batu sudah memberikan solusi memindahkan pedagang pasar pagi diarea Barat stadion yaitu ditanah kosong. Karena pemilik lahan sudah sepakat tidak usah menyewa hanya memberikan restribusi kepada pedagang. Saat itu19 ketua pedagang sudah setuju dengan kami," ujar Kayat Harianto.
Lebih lajut Kayat, mengatakan pihaknya meminta rumput stadion untuk tidak digunakan. Kalau pun memang dipaksakan untuk tetap dipergunakan, maka PSSI dan seluruh masyarakat bola kota Batu, meminta agar Pemkot Batu dengan disetujui oleh Anggota DPRD kota Batu Wajib membuatkan DED untuk stadion kedepan.
"Kami tidak ingin stadion Brantas yang menjadi kebanggaan bagi warga masyarakat kota Batu tiba tiba dihilangkan begitu saja. Dan kami juga tidak menghendaki Pemkot Batu membangunya setengah setengah," tegas Kayat.
Baca Juga: Sidak Stadion Gelora 10 November, Wali Kota Eri Ajak Masyarakat Ramaikan AFF U-19
Menanggapi rasa kekhawatiran dari Anggota PSSI Kota Batu tersebut , Didik Mahmud dan Sudiono dari Komisi C mempertanyakan terkait rumput stadion yang sekarang dipergunakan sebagai tempat relokasi pedagang.
"Pada hasil rapat terakhir dengan Diskoperindag digedung dewan, memang boleh di pakai stadion tapi hanya disentel ban saja tidak sampai ketengah kenapa sekarang bisa sampai kerumput stadion dasarnya apa," kata Didik.
Baca Juga: Sekda Kota Batu Tinjau Langsung Proses Pembersihan Area Dalam Stadion
Menurut Didik Mahmud saat itu, pernah ditanyakan kepada OPD terkait, apakah sudah cukup di barat stadion, timur stadion dan selatan stadion dengan sentel ban, diakuinya katanya sudah cukup.
"Faktanya kalau tengah dipakai berati adanya penambahan jumblah pedagang dan yang sebenarnya berapa, itu yang menjadi pertanyaan kami. Rekan dari PSSI juga mempunyai upaya, harapanya tidak memakai rumput stadion, dan dipindahkan ke lahan kosong di area baratnya stadion dan untuk itu kami apresiasi," pungkas Didik.ton
Editor : Redaksi