TUBAN (Realita) - Banyaknya industri yang ada di Kabupaten Tuban menjadi perhatian khusus oleh Anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi. Salah satu yang menjadi sorotan Anggota DPRD Tuban dapil Tuban-Bojonegro itu adalah pembangunan kilang minyak PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) di Tuban, Sabtu (06/11/2021).
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini mengatakan, dengan adanya pembangunan proyek strategis nasional untuk mendukung program kemandirian energi itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga: Ir.H.Edi Santana Putra, Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Sosialisasi ke Pendukungnya
"Keberadaan proyek kilang minyak PRPP maupun perusahaan investasi lainnya dapat membawa dampak multiplayer efek bagi warga Tuban. Masyarakat harus dapat memanfaatkan peluang itu untuk meningkatkan kesejahteraannya". Kata Fauzan saat ditemui awak media.
Lebih lanjut pria yang di sapa Cak FU itu juga meminta agar pihak perusahaan lebih memperioritaskan warga Kabupaten Tuban dalam penyerapan kebutuhan tenaga kerja.
Baik yang berkaitan dengan sumber daya manusia, akomodasi, maupun aspek lainnya yang dapat dicukupi dari warga lokal.
Baca Juga: Ketua DPRD Kotabaru Mulai Rangkaian Reses Tahap I Tahun 2024
"Sekarang ini di kabupaten Tuban sendiri sudah ada SMK Jurusan Perminyakan tetapi kondisinya masih memprihatinkan. Dari dua angkatan kelas 1 dan kelas 2 mau masuk ke kelas 3 sudah tidak kebagian lokal," ujar politisi muda yang bertalenta itu.
Ia menambahkan, karena ini menjadi tanggung jawab provinsi maka akan di dorong sesegera mungkin di tambah lokalnya karena pihak sekolah sudah siap melakukan pendaftaran murid. Ini juga berkaitan dengan akan berdirinya Kilang Minyak Rosneft di Tuban.
Baca Juga: Haji Ipul Serap Aspirasi Masyarakat di Pedesaan
"Meskipun, regulasinya belum memungkinkan, tetapi bagaimana caranya agar regulasi itu dibuat mungkin dan kearifan lokal akan mengurangi gesekan yang ada di bawah. Ini supaya tidak hanya mereka yang tanahnya mendapat ganti rugi" Ujar Alumni PMII Malang itu.
Cak Fu juga menegaskan, isu ini sudah menjadi isu nasional bahkan presiden Jokowi dan dirut pertamina Ahok sudah datang. "Termasuk revitalisasi BLK untuk menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya berdasarkan kearifan lokal tapi betul-betul secara kualifikasi, kompetensinya mumpuni dan memenuhi syarat,” pungkasnya.
Editor : Redaksi