Relokasi, Pedagang Buah Dapat Tempat Layak Serta Diterima di Pasar Sayur

BATU (Realita)- Revitalisasi pembangunan Pasar Besar Kota Batu yang rencananya dimulai peletakan Batu pertama akhir 2021, yang mana sekarang telah memasuki tahap relokasi. Dan hari ini, pada Sabtu (13/11/2021), relokasi Pasar Buah ke Pasar Sayur mulai dilaksanakan.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko mengunjungi Pasar Sayur dan berkesempatan bertemu dengan pedagang sayur dan pedagang Buah untuk sambil menyapa dan berbincang sejenak.

Baca Juga: Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen, Sektor Pariwisata Unggul

Dewanti menyampaikan bahwa pemkot memastikan bahwa pedagang buah mendapatkan tempat yang layak dan diterima dengan baik oleh pasar sayur. Beliau bersyukur bahwa pedagang pasar sayur dan pasar buah guyub rukun dan menerima relokasi tersebut. kata Bude biasa disapa.

“Ini berkat hubungan baik antara pedagang sayur dan pedagang buah, Pak Eko terbantu dengan kios yang dipinjamkan untuk relokasi pasar buah,"ujar Dewanti

Baca Juga: Momentum Halalbihalal Antar Pegawai Pemkot, Perkuat Kota Batu Lebih Maju

Sementara itu, Kepala Diskumdag, Eko Suhartono menjelaskan, dari pasar buah direlokasi 52 pedagang buah. Jumlah ini merupakan pedagang buah yang masih buka dan aktif. Untuk pedagang buah yang merasa memiliki SK, bisa langsung verifikasi ke Diskumdag untuk segera diurus dan dipenuhi kewajiban pedagang tersebut. 

Dalam minggu ketiga bulan November akan dilakukan pembongkaran. Setelah itu dilakukan pembangunan pasar besar.

Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono

“Tidak perlu khawatir legalitas dan hak-hak yang akan diberikan ke pedagang. Pasar Besar ini didanai oleh Pemerintah Pusat. Bu Wali sudah menekankan bagaimana memberi kenyamanan, memberi kepastian bagi pedagang yang direlokasi dan masuk pasar,” ujar Eko.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru