Hingga Saat Ini, KRI Nanggala-402 Belum juga Ditemukan

DENPASAR - KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang mengangkut 53 awak belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan.

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 difokuskan di laut sebelah utara Bali, yakni sekitar 40 km dari Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Di lokasi tersebut ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Kapolres Berbagai Wilayah di Jawa Timur, Peduli Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Australia juga menggerakkan HMAS Ballarat Rigid-Hulled Inflatable Boat (RHIB) dan helikopter untuk menyisir wilayah tersebut. Sebanyak lima personel dari angkatan bersenjata Singapura juga sudah berada di KRI Suharso.

Baca Juga: Bank Mandiri Kucurkan Bantuan Pada Keluarga KRI Nanggala 402 Rp3,7 Miliar

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan oksigen di dalam kapal selam tersebut hanya tersedia sampai hari Sabtu (24/4) pukul 03.00 WIB.

"Kemampuan oksigen KRI jika dalam kondisi yang diperkirakan black out seperti sekarang ini, mampu 72 jam. Kurang lebih 3 hari. Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," kata Laksamana Yudo dalam jumpa pers di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Sosok Kls Isy Dika, ABK Nanggala-402 yang Tenggelam, di Mata Kekasihnya

KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari. Laksamana Yudo mengatakan KRI Nanggala-402 dalam kondisi siap tempur.ik

Editor : Redaksi

Berita Terbaru