PONOROGO (Realita)- Setelah sempat mundur lama, gerbong mutasi pejabat di internal Pemkab Ponorogo akhirnya benar-benar digerakkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (24/11) malam.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Sugiri langsung mewukir (menggeser) 18 pejabat eselon II, dan 102 eselon III, serta 237 eselon IV, dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama, pengawas dan administrator di internal Pemkab Ponorogo yang digelar di pendopo kabupaten tersebut.
Baca Juga: Head to Head Ipong vs Giri di Pilkada Ponorogo, Indopol: Peluang Incumbent Menang 65,85 %
Dari data yang berhasil dihimpun 18 pejabat setingkat kepala dinas yang dimutasi Bupati Giri, yakni Imam Bashori yang sebelumnya Kalak BPBD dimutasi menjadi Inspektur pada Inspektorat, Lilik Slamet Raharjo sebelumnya Staff Ahli Bidang Keuangan dan Perekonomian dimutasi menjadi Kepala Satpol-PP, Sapto Djatmiko sebelumya Kepala DLH dimutasi menjadi Assiten III, Jamus Kunto sebelumnya Kepala DPU-PKP dimutasi menjadi Kalak BPBD.
Sementara itu Henry Indra sebelumnya Asisten II dimutasi menjadi DPU-PKP, Endang Retno Wulandari Kepala Dinas Pendidikan dimutasi menjadi Kepala Dishub, Najib Susilo Kepala Diskominfo dimutasi menjadi Kepala DPMD, Bambang Nurcahyo Cahyo sebelumnya Staff Ahli Bidang Administrasi Umum dimutasi menjadi asisten I, Supriyadi sebelumnya Kepala Dinsos dimutasi menjadi Staff Ahli, Sumarno sebelumnya Kepala BAPPEDA dimutasi menjadi Asisten II, Winarko Arief sebelumnya Kepala BKPSDM dimutasi menjadi Kepala BPPKAD, Agus Sugiharto sebelunya Kepala Dinas Pariwisata dimutasi menjadi Kepala BAPPEDA, Bambang Suhendro sebelumnya Staff Ahli dimutasi menjadi Kepala Diskominfo, Suprianto sebelumnya Kepala DMPD dimutasi menjadi Kepala Disnaker, Suko Kartono sebelumnya Kepala Satpol-PP dimutasi menjadi Kepala Bakesbang, Andi Susetyo sebelumnya Kepala Dispertahankan dimutasi menjadi Kepala BKPSDM, Hadi Prayitno sebelumnya Inspektur pada Inspektorat dimutasi menjadi staf ahli, serta Bedianto sebelumnya Kepala Disnaker dimutasi menjadi Kepala Disperdagkum.
Baca Juga: Usung Kembali RILIS Dalam Pilkada Ponorogo, PDIP: Sosok yang Sejahterakan Rakyat
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, mutasi ini merupakan bentuk penyegaran diinternal Pemkab Ponorogo. Ia meminta pejabat yang dimutasi untuk menghilangkan stigma OPD basah dan OPD kering, pasalnya baginya seluruh OPD sama saja. Saat ini Pemkab dituntut bergerak cepat ditengah banyak PR yang harus diselesaikan kedepan.
" Rakyat butuh jalan bagus, kemiskinan harus turun dimana saat ini masih 21 ribu rumah yang tidak layak huni, banyak PR IPM, banyak PR pariwisata itu PR yang harus kita hadapi bersama, saya tidak bisa sendirian. Bagaimana kita mengabdi untuk rakyat yang kita cintai," ujarnya.
Baca Juga: Pilkada Ponorogo, ARCI Klaim Elektabilitas Sugiri Tertinggi
Sugiri pun berharap para pejabat yang kecewa dengan mutasi ini, tidak merasa dikotakan olehnya, pasalnya ia sama sekali tidak memiliki niat seperti. Mutasi ini sebagai bentuk penyegaran SDM guna mewujudkan Ponorogo Hebat.
" Saya demi Alloh demi Rosul, mencintai panjenangan, untuk berbondong-bondong bagaimana menuju ponorogo yang butuh penyegaran. Prinsipnya saya tidak pernah mengkotak panjenengan, kita cari jalan yang baik prinsipnya pengabdian kepada rakyat," pungkasnya.lin
Editor : Redaksi
