Wilayah Lombok Barat, Timur hingga Kota Mataram, Diterjang Banjir Parah

 LOMBOK (Realita)- Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB) setelah hujan lebat seharian mengguyur wilayah itu.

Seperti dilansir dari Antara, Senin (6/12), beberapa wilayah yang tergenang itu antara lain di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur, hingga wilayah wisata Senggigi di Lombok Barat.

Baca Juga: Banjir Ternate, 13 Tewas dan 6 Hilang

Permukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Jerowaru dan Pringgabaya di Kabupaten Lombok Timur, setelah hujan lebat seharian mengguyur wilayah itu.

"Banjir di Kecamatan Jerowaru itu akibat air laut pasang yang cukup tinggi dan banjir di Kecamatan Pringgabaya itu dampak luapan air sungai setelah intensitas hujan yang cukup panjang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa.

Tony mengatakan bahwa sumbatan sampah pada saluran air memperparah dampak banjir di Desa Kerumut dan Desa Gunung Malang. Namun, menurut dia, saat ini banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan lingkungan hingga lumpur di rumah.

 

 

Banjir juga melanda beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram di Pulau Lombok, NTB. Kepala Bidang Kedaruratan BPBD NTB Gani mengatakan banjir berdampak pada 45 keluarga di Desa Kekait, 12 keluarga di Desa Wadon, tujuh keluarga di Desa Guntur Macan, 200 lebih keluarga di kompleks BTN Bhayangkara, 125 keluarga di kompleks BTN Pondok Sesela, dan setidaknya 15 keluarga di Taman Sari.

Selain itu, banjir melanda wilayah Desa Pelangan di Kecamatan Sekotong. Di daerah ini, banjir berdampak pada 230 keluarga di Dusun Pelangan, 150 keluarga di Dusun Pelangan Tengah, 100 keluarga di Dusun Tirta Sari, 70 keluarga di Pelanggan Dalam, 179 keluarga di Selindungan, 260 keluarga di Pelangan Timur, 80 keluarga di Kembang Teb, 40 keluarga di Tanak Abang, dan 113 keluarga di Bawak Bagek.

Baca Juga: Peduli Bencana Banjir Luwu, Mahasiswa Teknik Lingkungan Unhas Titip Donasi ke KKLR Sulsel

"Secara keseluruhan warga yang terdampak di Kecamatan Sekotong ada 1.222 KK atau 3.985 jiwa," kata Gani.

Cilegon dalam

Dampak banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Batu Layar masih dalam pendataan. Demikian pula dampak banjir yang terjadi di Lingkungan Selagalas dan Kekalik di Kota Mataram.

Menurut Gani, banjir yang melanda beberapa bagian wilayah Pulau Lombok utamanya terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Minggu (5/12) hingga Senin pagi.

Jembatan yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan objek wisata Senggigi, Lombok Barat, atau tepatnya di atas Sungai Meninting tertutup genangan air dari luapan sungai tersebut.

Baca Juga: Ada 13 Titik Rawan Banjir di Palembang,   Pengguna Jalan Wajib Ekstra Hati-Hati

Selain menimbulkan genangan air, jembatan sudah mulai goyang karena diterjang banjir dari luapan Sungai Meninting. Karena itu petugas kepolisian menutup akses jalan, baik menuju Kota Mataram maupun sebaliknya, menuju ke objek wisata Senggigi, Lombok Barat.

Selain itu, sejumlah warga di Batu Layar, Lombok Barat sudah mengungsi ke tempat aman setelah rumahnya terendam banjir. Kegiatan siswa di sejumlah sekolah dasar yang saat ini mulai mengikuti ujian tengah semester, terpaksa harus dipercepat kepulangannya.

"Anak saya yang sekolahnya dekat Sungai Meninting pun harus pulang dipercepat karena akses jalan menuju sekolah sudah kebanjiran," kata Hani Handayani, ibu salah seorang siswa SD di kawasan Meninting.cn

 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru