Bangga Surabaya Peduli Kembali Salurkan Bantuan bagi Korban Semeru

SURABAYA (Realita)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bangga Surabaya Peduli kembali menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penyaluran bantuan ini merupakan kali kedua setelah yang pertama diberangkatkan pada Minggu, (5/12/2021) lalu.

Secara simbolis, bantuan tersebut diberangkatkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama seluruh pengurus Bangga Surabaya Peduli di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk Demi Kelancaran Bantuan Sosial

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran warga Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan bagi korban bencana alam Gunung Semeru. Sebelum disalurkan ke lokasi bencana, bantuan dari masyarakat ini dikumpulkan melalui posko Bangga Surabaya Peduli.

"Alhamdulillah, pengiriman bantuan ini dari Bangga Surabaya Peduli. Ini warga Surabaya terus memberikan bantuan kepada saudara di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Terkumpul di Bangga Surabaya Peduli dan dikirimkan hari ini," kata Wali Kota Eri.

Apalagi, ia juga mengaku bangga. Sebab, seluruh pengurus Bangga Surabaya Peduli merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Meski sudah purna tugas, namun mereka tetap berjuang untuk Kota Surabaya melalui jalur sosial dan kemanusiaan.

"Yang membuat saya bangga, Bangga Surabaya Peduli, seluruh pengurusnya adalah pensiunan ASN Surabaya. Beliau adalah guru, mentor, yang hari ini tetap berjuang untuk Pemerintah Kota Surabaya melalui jalur kemanusiaan dan sosial. Inilah yang membuat kekuatan kita," tuturnya.

Wali Kota Eri berharap, semoga bantuan yang dikirimkan hari ini bukan yang terakhir kalinya. Sebab, di lokasi bencana, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bahkan, ia juga memastikan akan ada bantuan lagi yang bakal dikirim ke lokasi bencana.

"Sebelumnya kami juga sudah memberikan (bantuan) yang awal. Ini yang kedua. Nanti masih ada bantuan lagi yang akan dikirim. Sebab, masih banyak (warga) yang ingin memberikan bantuan ke Lumajang dan Malang," ungkap dia.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gencarkan Upaya Jemput Bola Perekaman KTP-el Ke Sekolah-Sekolah

Di sisi lain, Wali Kota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terus menunjukkan kepeduliannya kepada korban bencana alam Gunung Semeru. Bagi dia, dengan memberikan bantuan atau sedekah kepada orang lain, maka akan sekaligus menjauhkan diri dari bencana.

Cilegon dalam

"Ini yang terus membuat saya bangga dengan warga Surabaya, terus memberikan bantuan. Bagi saya, ketika memberikan bantuan, ketika shodaqoh, ketika memberikan sedekah kepada orang lain maka akan sekaligus menjauhkan bala dan bencana dari Kota Surabaya tercinta," terangnya.

Setidaknya, ada beragam jenis bantuan yang hari ini disalurkan Bangga Surabaya Peduli bagi korban bencana alam Gunung Semeru. Di antaranya, matras 100 pcs, sarung 300 pcs mie instan 775 pack, biskuit 141 pcs, beras 15 sak, selimut 100 pcs, susu 25 pcs, popok bayi 200 pack, pembalut 4 pcs, pakaian 225 pcs, masker 25 box hingga beragam jenis mainan untuk anak-anak.

 

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemkot bersama PERSI Gelar Surabaya Pahlawan Run 2024

"Ada berbagai jenis bantuan yang dikirim menggunakan dua truk. Beberapa pengurus (Bangga Surabaya Peduli) juga ikut ke Lumajang," kata Wali Kota Eri.

Sebelumnya, Wali Kota Eri mengaku bahwa pemkot juga mengirimkan bantuan berupa kendaraan berat untuk membantu evakuasi dan penanganan di lokasi bencana. Kendaraan yang dikirim itu, di antaranya 5 unit mobil PMK, 2 unit mobil skylift serta mobil dapur umum dan truk. Tak hanya itu, bahkan sebelumnya pemkot juga mengirimkan bantuan makanan beserta puluhan personel ke lokasi bencana.

"Sekitar 60 orang sudah ada di sana. Nanti akan kami shift beberapa minggu akan kami ganti. Sehingga tidak full di sana. Kami menyesuaikan yang ada di sana. Inilah, yang selalu saya katakan bahwa kita semua adalah saudara. Sesama kepala daerah bukan saling bersaing, namun berjibaku untuk kepentingan umat dan membantu sesamanya," pungkasnya. Sd

Editor : Redaksi

Berita Terbaru