MADIUN (Realita) - Kepala Lapas (Kalapas) Pemuda Kelas II-A Madiun, Ardian Nova Christiawan sementara merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Lapas Kelas I Madiun (Lapasma). Pasalnya Kalapasma sebelumnya, Asep Sutandar dimutasi sebagai Kalapas Kelas I Tangerang, Sabtu (18/12/2021).
Kepindahan Asep dari Madiun ke Lapas Tangerang merupakan promosi yang ke-12 kalinya ia jalani. Bahkan setahun ini ada tiga SK kepindahan yang ia terima. Yakni dari Lapas Sukamiskin ke Lapas I Madiun, hingga akhirnya dipercaya menjabat Kalapas I Tangerang.
Baca Juga: Berdalih Sebagai Jimat, Pengunjung Nekat Selundupkan Sajam dalam CD ke Lapas Lamongan
Di Lapas I Madiun, Asep Sutandar hanya menjabat sembilan bulan. Namun demikian, banyak perubahan dan inovasi yang ia torehkan selama menahkodai Lapas I Madiun.
"Memang kita sedang meningkatkan kinerja menuju WBK. Ini sudah dibuktikan bahwa Lapasma sudah sampai ke finalnya, bahkan di TPN-nya itu kita menjadi salah satu yang diambil sebagai sampel dalam verifikasi lapangan. Saya meyakini bahwa di Lapas I Madiun ini telah melakukan perbaikan dan perubahan terhadap pembangunan zona integritas menuju WBK," katanya.
Asep berpesan, apa yang sudah dicapai Lapasma hendaknya ditingkatkan. Termasuk menjalin sinergi yang baik dengan instansi vertikal, termasuk dengan wartawan. Tak lain, untuk menciptakan situasi kondusif di dalam lapas.
Baca Juga: Pemkot Madiun Biayai Napi Kuliah Gratis Hingga Sarjana
"Pesan saya bekerjalah dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kalapasma, Ardian Nova mengaku siap bergabung dengan pegawai Lapasma. Dirinya berjanji bakal berkomitmen untuk meneruskan apa yang dicita-citakan Lapasma. Salah satunya meraih predikat WBK.
"Apa yang sudah beliau programkan, akan kita teruskan secara berkesinambungan," ujarnya.
Baca Juga: Delapan Narapidana Lapas Sidoarjo Sujud Syukur Dapat Hak PB dan CB
Terpisah, Plt Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan memberikan apresiasi terhadap kinerja Asep Sutandar hingga membawa lapas lulus dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan RB menuju predikat WBK. Pun inovasi yang diciptakan Asep menjadi poin plus bagi Lapasma.
"Harmonisasi disini sudah baik. Baik terhadap instansi Polri, Pemda, perguruan tinggi dan lain sebagainya. Juga ada perubahan, yang segalanya mendukung kegiatan menuju WBK. Ini hal yang luar biasa. Kolaborasi itu menjadi modal penilaian TPN," tuturnya. paw
Editor : Redaksi