Gelar Contest Mural Batik, Diskoperindag: Tanamkan Kecintaan pada Batik Tulis Tuban

TUBAN (Realita) -Dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban (HJT) ke 728 Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban mengelar Mural Batik Contest yang diikuti oleh 41 kelompok dengan katagori pelajar dan umum di area Gedung Olahraga Rangga Jaya Anoraga Tuban, Minggu (19/12/2021).

Kegiatan lomba Mural Batik tersebut dibuka secara langsung oleh Aditya Halindra Faridzky, Bupati Tuban bersama dengan Damdim 0811 Tuban serta perwakilan dari Exxonmobil. Sebagai pembuka Bupati Tuban memberikan coretan di dinding pagar GOR Tuban yang menjadi tempat untuk lomba Mural Batik itu.

Baca Juga: Batik Surabaya Sukses Tampil di Ajang Indonesia International Modest Fashion Festival

"Untuk mural batik ini diikuti sebanyak 124 peserta putra-putri dari 41 kelompok yang terbagi menjadi dua, katagori umum sebanyak 22 kelompok dan untuk pelajar tingkat SLTA ada ,19 kelompok," ujar Agus Wijaya, Kepala Diskoperindag Tuban.

Lebih lanjut, Agus Wijaya mengatakan kegiatan ini adalah Ini merupakan serangkaian kegiatan dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban. Diantara kegiatan hari ini Run 10K, Mural festival dengan tema batik dan penyerahan hadiah untuk lomba souvenir.

"Salah satu tujuan kegiatan itu adalah untuk menanamkan kecintaan masyarakat Tuban terhadap batik dan lebih mengenalkan Batik Tuban di kalangan pemuda serta menjaga kelestarian Batik khas Tuban," katanya.

Baca Juga: Dinkopdag: Batik Khas Surabaya Sangat Diminati

Di tempat yang sama, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan lomba Mural dengan tema Batik Tuban itu. Yang mana harapannya dengan kegiatan kreativitas para pemuda dan juga seniman yang ada di Kabupaten Tuban itu bisa membuat inovasi supaya karya Batik bisa lebih kekinian.

“Tujuannya dengan kegiatan ini bagaimana membuat inovasi berkaitan dengan batik sehingga lebih kekinian,” kata Mas Lindra sapaan akrab Aditya Halindra Faridzky itu.

Baca Juga: Enam Batik Surabaya Go Internasional, Ramaikan IN2MF 2023 di Jakarta

Selain itu, Bupati Tuban juga menyatakan bahwa pihak Pemkan Tuban akan memberikan suport terhadap kearifan lokal dari produk-produk lokal di Tuban. Salah satunya adalah Batik Tulis khas Tuban yang selama ini kalah bersaing dengan batik-batik cap dari luar Tuban.

“Hari ini saya mengambil keputusan Insya Allah pemerintah Kabupaten Tuban akan suport terhadap kearifan lokal Kabupaten Tuban. Salah satunya menggunakan batik tulis untuk seluruh jajaran pemerintah di Kabupaten Tuban, kalau bisa sepatunya juga. Saya berpesan bukan hanya dari satu UMKM saja, tapi bisa menyeluruh dari 328 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.su

Editor : Redaksi

Berita Terbaru