SEMARANG (Realita)- Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020, telah mengubah arah sosial ekonomi global secara signifikan. Pertumbuhan ekonomi negeri salah satunya menjadikan prioritas pemulihan ekonomi adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan, UMKM dianggap sebagai pendukung utama pemulihan perekonomian Indonesia di masa saat ini.
Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi ini maka diperlukan faktor pendukung dan strategi pembangunan di masing-masing daerah. Di sentra UMKM, baik produk maupun jasa, diperlukan jasa pendamping, terutama jasa pengiriman. Di mana, dalam kesehariannya, UMKM akan selalu hidup berdampingan dengan pelaku jasa kurir pengiriman.
Baca Juga: 30 Pelaku UMKM Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Halal, Pemkot Surabaya Gandeng Kemenag dan MUI
Dengan pembangunan fisik infrastruktur yang memadai dan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, maka UMKM yang menjadi representask usaha rakyat ini, perlu mendapatkan dukungan digitalisasi dan teknologi informasi.
Demikian dikatakan Supervisor Agen JNE Area Sendang Mulyo Tembalang, Kota Semarang, Ratno kepada Realita.co, Rabu (22/12/2021).
Menurut Ratno, kerjasama jasa pengiriman dengan JNE dengan layanan jemput antarnya, akan selalu mengikuti perkembangan pembangunan infrastruktur digital, seperti ketersediaan jaringan internet dan penunjang bisnis lainnya akan menjawab tantangan UMKM lebih produktif dan serviceable, bisa lebih dikenal dan dijangkau lebih cepat ke konsumen hingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"JNE berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, dan juga mendukung masyarakat untuk menjadi lebih maju melalui upaya pembangunan infrastruktur teknologi dan informasi,"imbuh Ratno.
Ia mengimbuhkan, pembangunan sistem pedesaan atau perkotaan di sentra UMKM secara inklusif merupakan salah satu solusi. Pertumbuhan ekonomi harus berimbang dengan upaya pemberdayaan dan dukungan bagi masyarakat.
Baca Juga: Gebyar Kemerdekaan Gerogol Dorong UMKM
"Sinergi agrobisnis dan agroindustri serta jasa layanan jasa kurir harus menjadi model pembangunan pedesaan atau perkotaan, tentunya dengan pemberdayaan masyarakat dan modernisasi di masing masing sektornya. Pelayanan kami dalam ketetapan dan kecepatan penyampaian barang oleh kurir, menjadi salah satu prioritas," tukas Ratno lagi.
Sebagai bagian dari layanan, ungkap Ratno, monitoring berkala terus dilakukannya demi menjaga ketetapan dan kecepatan paket tersampaikan ke customer.
"Paket tepat dan cepat diterima customer. Karena monitoring target kepada agen-agen kurir di lapangan , terus dikerjakan agar kepuasan pelanggan tercapai,"pungkasnya.
Baca Juga: 19 Ribu UMKM Mamin Surabaya Sudah Bersertifikasi Halal
Terpisah, salah satu customer JNE, Budi (32) asal Semarang, menyampaikan kepuasannya menjadi user JNE.
"Pelayanannya memuaskan dan dapat dipercaya. Apalagi, ongkos pengirimannya murah banget,"kata pelaku UMKM digital ini.
Pria bekacamata ini mengatakan, sudah 3 tahun terakhir, dia cuma memakai JNE. "Rasanya kalau bukan JNE, kurang nyaman di hati,"tegas pria beranak dua ini.ham
Editor : Redaksi