KALLANG - Ramai Rumakiek menyatakan tidak masalah Indonesia harus melawan Singapura di leg 2 semifinal Piala AFF 2020 saat Natal.
Dia menegaskan semua pemain yang akan merayakan hari raya itu siap membela negara. Pelatih Sudah Paham Kelemahannya! Leg 2 semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura akan berlangsung di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021) 19.30 WIB.
Baca Juga: Hanya Dalam 2 Hari, 60 Ribu Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludesa Terjual
Artinya, laga itu digelar bertepatan perayaan Natal bagi umat Kristiani. Namun, Ramai yang menjadi salah satu pemain skuda Garuda yang merayakan Natal tidak terlalu mempermasalahkan hal ini.
Winger berusia 19 tahun itu menegaskan siap bertanding Pemain klub Liga 1, Persipura Jayapura itu menyebut ini sebagai bakti kepada negara. Ramai menegaskan semua pemain Indonesia, khususnya yang akan diturunkan siap melawan Singapura.
“Bagi saya, kita main bela negara. Mau itu Natal atau tahun baru kami para pemain siap. Khususnya kami umat Kristiani siap untuk laga besok,” ucap Ramai dalam konferensi pers virtual.
Baca Juga: Media China Yakinkan Bahrain Tak Perlu Takut Lawan Timnas Indonesia
Ramai juga menambahkan para pemain Indonesia dalam kondisi yang baik. Namun, menurutnya segi mental pemain harus disiapkan untuk laga besok.
“Walaupun leg pertama saya tidak main karena akumulasi kartu, mungkin para pemain juga tidak begitu capek. Strategi yang diturunkan oleh coach juga bagus pada leg pertama,” ujarnya.
“Untuk melanjutkan leg kedua kami harus perbaiki mental. Namun, kami siap untuk melawan Singapura besok,” sambung talenta berusia 19 tahun itu.
Baca Juga: Maarten Paes Ciamik dengan Timnas Indonesia, FC Dallas Heboh
Kemenangan atas Singapura menjadi harga mati bagi Indonesia jika ingin lolos ke partai final dan sekaligus menjaga asa meraih gelar perdana.
Yabes Roni Minta Dukungan Suporter Elkan Baggott dkk harus menang dengan skor berapapun. Sebab, peraturan gol tandang tidak berlaku pada Piala AFF kali ini karena digelar terpusat di Singapura akibat pandemi Covid-19.sin
Editor : Redaksi