KUALA LUMPUR - Timnas Malaysia resmi menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih anyar. Pria Korea Selatan itu pernah mendepak Shin Tae-yong dari kursi pelatih Taeguk Warriors.
Pengumuman pengangkatan Kim Pan-gon disampaikan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Jumat (21/1/2022). Juru taktik 52 tahun itu ditunjuk menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur usai Piala AFF 2020.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Australia Tampil Lebih Baik
Pan-gon sebelumnya menjabat Kepala Komite Pemilihan Pelatih Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) sejak 2017. Eks pemain Ulsan Hyundai ini juga pernah membesut Timnas Hongkong pada 2012-2017.
Menukil laporan media Korea Selatan Chosun, Pan-gon menorehkan berbagai prestasi untuk timnas senior dan U-23 saat menjabat di KFA. Dia dianggap sebagai juru penyelamat Korea Selatan dari krisis usai kegagalan di Piala Dunia 2018.
Kim Pan-gon memutuskan mengganti pelatih Korea Selatan saat itu, Shin Tae-yong, dengan Paulo Bento. Shin Tae-yong kemudian menerima tawaran melatih Timnas Indonesia pada 2019.
Pan-gon sempat mengutarakan pandangan ketika dirinya ikut bertanggung jawab mendepak Shin Tae-yong dari tim nasional Korea Selatan. Dia menyebut keputusan itu adalah yang terbaik buat Taeguk Warriors.
Baca Juga: Jelang Arab Saudi vs Indonesia, Shin Tae-yong Santai
Di satu sisi, Pan-gon mengakui pencapaian Shin Tae-yong yang mampu membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018. Dia juga memuji pelatih 51 tahun itu sebagai pemimpin jempolan.
"Saya lebih suka membela Shin Tae-yong. Saya tidak mendapatkan dukungan apa pun, tetapi saya melakukan yang terbaik," kata Kim Pan-gon dalam wawancaranya dengan Chosun pada 2018.
"Sementara itu, keberhasilan mengalahkan Jerman harus sangat dievaluasi. Dia adalah pemimpin yang bisa melakukan hal-hal besar di masa depan," ujarnya mengenai Shin Tae-Yong.
Baca Juga: Timnas Korsel Ingin Rebut Kembali Shin Tae-yong dari Pangkuan Indonesia
Kim Pan-gon berpotensi reuni dengan Shin Tae-yong saat Malaysia berjumpa Timnas Indonesia. Kita tunggu saja duel dua kolega senegara itu nantinya.ik
Editor : Redaksi
