PMI dan Pramuka Ponorogo Bantu 100 Tandon Air untuk Korban Semeru

PONOROGO (Realita)- Aliran bantuan terus berdatangan bagi korban longsoran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Kali ini datang dari Palang Merah Indonesia ( PMI) dan Kwartir Cabang ( Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ponorogo. 

Tak tanggung-tanggung, untuk melengkapi Hunian Sementara ( Huntara) dan Hunian Tetap ( Huntap) para korban Semeru, bantuan 100 unit tandon air didistribusikan ke lokasi bencana. 

Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis

Pemberangkatan bantuan ratusan tandon air di dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, di depan rumah dinas bupati ( Pringgitan.red), Rabu (26/01/2022). 

Ketua PMI Ponorogo Luhur Karsanto mengatakan, bantuan ini merupakan kerja sama antara Kwarcab Pramuka dan PMI Ponorogo. Dengan dana mencapai Rp 130 juta untuk pembelian 100 tandon air, bantuan ini akan fokuskan di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, yang saat ini tengah dibangun Huntara dan Huntap oleh pemerintah pusat.

" Ini kerja sama dengan Kwarcab. Kita akomodasi ke sana. Nanti bantuan disalurkan di Desa Sumbermujur. Untuk melengkapi Huntara dan Huntap korban bencana Semeru," ujarnya.

Baca Juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan

Sementara itu, Kang Giri sapaan akrab Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, bantuan ini bukan kali pertama dilakukan oleh Ponorogo. Sebelumnya, bantuan sembako dan pakaian layak pakai juga telah disalurkan BPBD dan komonitas peduli bencana Ponorogo ke Lumajang. Ia mengaku pemberian bantuan ini bukan bentuk pencitraan atau memanfaatkan momen. Namun didasari rasa ikhlas dan kepedulian sesama.

Cilegon dalam

" Ini murni bentuk kepedulian kami atas apa yang menimpa saudara kami disana. Semoga bantuan yang mulai disalurkan hari ini bisa bermanfaat bagi korban," ujarnya.

Baca Juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber

Kang Giri mengaku, dipilihnya tandon air sebagai bantuan, berdasarkan hasil survie tim yang sebelumnya berangkat disana. Pasalnya, tandon air dirasa penting memingat Huntara dan Huntap para korban sebentar lagi akan jadi. 

" Jadi harus kita pitani betul apa yang bermanfaat untuk korban. Untuk sembako sudah cukup melimpah. Setelah kita survie tandon air lah yang tepat untuk korban karena bila Huntara dan Huntap jadi ketersediaan air bersih akan sangat penting. Ini yang harus kita sediakan," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru