SURABAYA(Realita) - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB), perusahaan pialang teraktif nomor satu di Indonesia, berkomitmen untuk ikut mengembangkan industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di tanah air. Satu diantaranya dengan mencetak puluhan anak muda Indonesia untuk menjadi konsultan andal.
Baca Juga: Cegah Bonek Tertipu Investasi Ilegal, Pasar Modal Gelar NovemberFest
Chief of Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka Surabaya, Leonardo, mengatakan, setiap tahun pihaknya membuka kesempatan bagi anak-anak muda baik yang lulusan SMA, SMK maupun fresh graduate dari universitas untuk bergabung menjadi
konsultan. Ini sekaligus untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Industri PBK merupakan industri yang terus bertumbuh dan tahan dalam kondisi apapun seperti halnya saat COVID-19 terjadi secara global. Industri ini sangat menarik dan bisa memberikan masa depan yang cerah bagi siapa saja yang mau terlibat didalamnya,”ujar Leonardo.
Leonardo menjelaskan banyak konsultan muda di Rifan Financindo Berjangka yang sukses dalam mengembangkan karirnya. Dari sisi penghasilan yang diterima sangat berbeda dengan karir di industri lainnya.
Baca Juga: Pegadaian Edukasi Mahasiswa Unair Pentingnya Investasi Emas untuk Anak Muda
“Para konsultan muda dengan usia kurang dari 30 tahun sudah mampu membeli kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Bahkan ada yang mampu membeli apartemen sendiri. Tidak hanya itu, bagi konsultan yang berprestasi mendapatkan apresiasi dari perusahaan untuk menikmati paket wisata di dalam negeri maupun luar negeri,” paparnya.
Syarat untuk menjadi konsultan di PT Rifan Financindo Berjangka, kata Leonardo, tidak terlalu sulit. Usia minimum 17 tahun, mau mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh perusahaan, mampu membangun jaringan di luar perusahaan, serta belajar terus untuk bisa menjadi konsultan andal.
Menurut Leonardo sebenarnya tidak sulit untuk menjadi konsultan andal di ndustri PBK. Terpenting adalah memahami secara benar apa industri PBK dan bagaimana bisa menarik investor untuk ikut mengembangkan industri PBK.
“Di tahun 2022 ini, banyak hal baru yang makin mempermudah konsultan menjaring investor baru termasuk investor milenial. Investor yang dibidik tidak harus bermodalkan minim 100 juta tapi investor milenial atau para eksekutif muda yang memiliki dana kurang dari 100 juta sudah bisa berinvestasi di industri PBK. Karena di tahun ini, Bursa Berjangka Jakarta akan meluncurkan kontrak-kontrak mini size serta mekanisme mikro lot,”ungkapnya.
Baca Juga: Ini Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang
Selain itu, tambah Leonardo, kebutuhan terhadap konsultan andal semakin dibutuhkan di industri PBK seiring dengan rencana Bursa Berjangka Jakarta yang juga akan mengembangkan transaksi pada Produk
Multilateral. “Ayo gabung di Rifan Financindo Berjangka untuk kami didik menjadi konsultan andal. Kesempatan ini kami buka untuk beberapa posisi dengan kriteria yang sudah ditentukan perusahaan,”pungkasnya.nov
Editor : Redaksi