Joko Widodo Terseret Kasus Korupsi Bupati Tulungagung, Iwan Fals Kaget

JAKARTA- Musisi Iwan Fals dibuat kaget dengan pemberitaan soal korupsi yang terjadi dalam pengerjaan proyek di Tulungagung, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, kasus tersebut menyeret nama Joko Widodo.

Baca Juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa

Melalui cuitannya di Twitter @iwanfals mengaku kaget karena nama Joko Widodo tersebut justru terseret kasus korupsi.

Dia sempat mengira bahwa Joko Widodo yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Presiden RI ke-7.

“Buset kirain Joko Widodo presiden,” cuit Iwan Fals dikutip Galamedia Jumat, 28 Januari 2022.

Usut punya usut, Joko Widodo yang dimaksud ternyata Joko Widodo yang merupakan pengusaha dan Staf di PT Kediri Putra Group 1998-2018.

Menurut Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Joko Widodo sejauh ini masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang

“Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Kediri Kota, Jl KDP Slamet No. 2, kediri, atas nama Joko Widodo, wirausaha,” kata Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta Rabu, 26 Januari 2022 kemarin.

Cilegon dalam

Sebelumnya, terkait kasus dugaan korupsi di Tulungagung tersebut, KPK telah memanggil setidaknya tujuh orang saksi lainnya selain Joko Widodo.

Diketahui bahwa kasus tersebut merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yakni terkait suap pengerjaan proyek infrastruktur yang melibatkan nama Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo.

Kasus baru yang kini ditangani KPK yakni terkait dengan pembahasan, pengesahan sampai APBD dan/atau APBD Perubahan Kabupaten Tulungagung TA 2015 – 2018

Baca Juga: Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono

Selain itu, KPK juga sebenarnya sudah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut.

Sayangnya, sampai saat ini KPK belum membuka ke publik.

“Belum dapat kami sampaikan,” tegas Ali Fikri.met

Editor : Redaksi

Berita Terbaru