Pemkot Madiun Segera Miliki Rusunawa III

MADIUN (Realita) - Pemkot Madiun bakal kembali memiliki Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) tahap III di Jalan Hayam Wuruk Kota Madiun. Saat ini, masih dalam tahap sosialisasi dan relokasi makam di area Bong Cino.

Walikota Madiun, Maidi mengatakan, sebelum tahapan dimulai, terlebih dahulu mengadakan selamatan di area Bong Cino, Senin (31/1/2021). Selamatan dilakukan menjelang relokasi makam yang nantinya akan dibangun Rusunawa tahap III oleh Kementerian PUPR. Selamatan dilakukan agar proses relokasi berjalan lancar. 

Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik

“Acara selamatan ini kami lakukan dengan harapan agar proses relokasi nanti berjalan lancar, tanpa ada kendala,” katanya.

Makam yang sebelumnya ada di sisi timur jalan, dalam waktu dekat akan direlokasi di sisi sebelah barat jalan. Sesuai rencana, pemindahan makam akan dimulai pada 7 Februari mendatang. 

 “Karena kami menghormati hari Raya Imlek, makanya persiapan kita lakukan mulai Rabu lusa, kalau relokasinya mulai tanggal 7 Februari,” ujarnya.

Usai melakukan selamatan, Walikota Madiun dan rombongan OPD bersama Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya langsung mengadakan sosialisasi relokasi makam Bing Cino di Rusunawa II, Jalan Manis Raya. Dalam sosialisasi itu,  Maidi menyatakan bahwa pembongkaran makam dan pemindahan kerangka tidak asal-asalan. Pemkot telah mendatangkan tim ahli dari Solo. Pun relokasi itu seluruhnya difasilitasi oleh Pemkot.

Relokasi makam dilakukan dengan pembongkaran secara manual. Tidak menggunakan alat berat saat pembongkaran makam. Kemudian Ditempatkan dalam peti baru, penempatan sesuai register dan penataan kembali bekas bongkaran menggunakan alat berat. 

“Saya tidak ingin nanti dibongkar seenaknya sendiri ada komplain dari ahli waris. Jadi dia (tim ahli) mulai penataan, cara memandikan, cara memindahkan dia sudah ahlinya. Dengan begitu ngramutnya itu sesuai aturan. Ngambilnya hati-hati benar, nggak pakai alat berat, karena takutnya (kerangkanya.red) rusak,” terangnya.

Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus

Di tempat yang sama, Kepala Disperkim Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan, setidaknya ada 188 kerangka yang nantinya akan direlokasi. Dari lokasi lama di sisi timur jalan Hayam Wuruk, kemudian dipindahkan di sisi sebelah barat jalan. Dari total itu sekitar 50-an kerangka telah dipindahkan secara mandiri oleh ahli waris.

“Sisanya yang belum dipindah, kami yang memfasilitasi. Termasuk juga ada makam yang gundukan-gundukan belum diketahui ahli waris juga kita pindahkan. Jadi nanti kita letakkan di makam sebelah barat jalan di sela-sela tempat yang ada, kita tata yang rapi, yang bagus. Kemudian kita identifikasi sehingga ahli waris yang ingin mencari tidak kesulitan,” ujarnya.

Seorang ahli waris warga Jalan Sikatan, Diana mengaku ada dua makam sanak saudaranya yang berada di Bong Cino. Yakni makam kakeknya yang masih bisa diidentifikasi, sedangkan makam adiknya justru tak diketahui lagi. Namun demikian atas relokasi itu, ia mengaku senang dan mengikuti aturan dari pemerintah.

“Kalau saya ya mengikuti saja prosedurnya pemerintah. Malah lebih bagus kalau ada relokasi seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali

Seperti diketahui, setelah seluruh makam Bong Cino direlokasi, tahap berikutnya dilakukan pengurukan. Jika lahan sudah siap, maka Rusunawa tahap III tahun ini bisa segera dimulai. Pengerjaan dilakukan oleh Kementerian PUPR, termasuk anggarannya pun bersumber dari APBN.

Selamatan bersama ahli waris dilakukan di Makam Bong Cino.Selamatan bersama ahli waris dilakukan di Makam Bong Cino.

Adapun pembangunan Rusunawa III di Jalan Hayam Wuruk Kota Madiun itu bertujuan selain pengamanan aset tanah pemkot, juga meniadakan kawasan kumuh. Selanjutnya menjadikan lahan bermanfaat, penyediaan perumahan warga serta meningkatkan sektor UMKM.adv

Editor : Redaksi

Berita Terbaru