MANCHESTER - Mason Greenwood dibebaskan, secara bersyarat, dari tahanan kepolisian untuk sementara waktu. Pemain Manchester United itu saat ini menghadapi kasus dugaan penganiayaan dan percobaan pemerkosaan.
Greenwood sudah dua hari mendekam di balik jeruji besar setelah diduga menganiaya kekasihnya Harriet Robson sampai babak belur.
Baca Juga: Pemerkosa Anak Nyaris Dihajar Massa sebelum Diamankan Polisi
Dalam perkembangan penyelidikan kasus tersebut, Greenwood diketahui juga melakukan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada kekasihnya itu.
Alhasil, Greenwood pun dibekukan sementara oleh MU selaku klubnya dan bahkan seluruh penjualan jersey serta merchandise terkait dirinya juga dilarang.
Nasib Greenwood makin suram saja setelah Nike selaku sponsornya juga menangguhkan kerjasama.
Baca Juga: Melalui Kuasa Hukumnya OCB Bantah Punya Hubungan dengan NE
"Menyusul penyelidikan sejauh ini, dia telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan. Penyelidikan sedang berlangsung dan korban terus ditawarkan dukungan spesialis."
Nah, pihak kepolisian rupanya sudah cukup menahan Greenwood dan terhitung mulai Rabu (2/2/2022) sore WIB, pemain 20 tahun itu dibebaskan dari tahanan untuk sementara waktu. BBC menyebut itu terjadi setelah ia membayar biaya jaminan.
Baca Juga: Siswi SMP Kepergok Ibunya Sedang Disetubuhi Pacar di Rumah
"Pria 20 tahun yang ditangkap pada Minggu 30 Januari 2022 karena tuduhan pemerkosaan dan penyerangan kepada wanita, sudah dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," papar kepolisian Greater Manchester yang dikutip Express.
Mason Greenwood untuk sementara waktu akan dirumahkan dulu, sambil menunggu aksi pihak kepolisian ke depannya terkait kasus ini. Yang pasti fans Manchester United tidak akan bisa menyaksikan aksi Greenwood dalam beberapa waktu ke depan.ik
Editor : Redaksi