PONOROGO (Realita)- Sejumlah median (pulau.red) yang berada di tengah Jalan HOS Cokroaminoto terancam dibongkar. Pasalanya sejak berdiri pada 2021 lalu, sudah 4 kali terjadi kecelakaan lalu-lintas (Laka-lantas) di jalan satu arah tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sat Lantas Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, bersama forum lalu lintas Ponorogo kini tengah melakukan wacana kajian bersama terkait nasib 4 taman jalan di HOS Cokroaminoto itu.
Baca Juga: Karyawan Kecelakaan Kerja, Disnakertrans Tak Temukan Data PT Tujuh Kuda Hitam Sakti
Terakhir laka tunggal yang dialami sebuah mobil minibus pada, Rabu (02/02/2022) kemarin. Akibat kejadian ini pengendara mengalami luka ringan, dan depan mobil ringsek usai menghantam taman jalan HOS. Diduga sopir dalam keadaan mabuk saat terjadi kecelakaan.
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Sat-Lantas Polres Ponorogo Ipda Bagus Yustiyono. Ia mengatakan taman jalan HOS menjadi salah satu faktor seringnya terjadi kecelakaan di kawasan ini. Bahkan pada 2021 lalu, Polda Jatim dan Polres Ponorogo meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membongkar jalan tersebut.
" Karena itu menjadi salah satu penyebab laka-lantas. Karena sudah 4 kali kejadian disitu. Kita tidak ingin ada laka lagi di situ. Itu (taman jalan.red) juga sempat jadi catatan Polda tahun 2021 lalu, dan akhir 2021 kita sudah menyampaikan ke Pemkab agar dibongkar baik lesan maupun surat," ujarnya, Jumat (04/02/2022).
Baca Juga: Banyak Keluhan, Taman Jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Dibongkar
Bagus menambahkan, kajia bersama ini penting, mengingat banyak pihak yanh terlibat dalam rekayasa lalu lintas di Jalan HOS.
" Yang jelas disitu sudah terjadi 4 kali laka selama jalan HOS jadi satu jalu. Itu nanti bahan kita untuk berkordinasi dengan Pemkab, baik Dishub (Dinas Perhubungan, DPU-PKP (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Keawasan Permukiman), dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Dilengkapi Pintu, Traktor Quick Seri QT-16 Terguling dan Menindih Pengemudi
Senada dengan Polres, Kepala Dishub Ponorogo Endang Retno Wulandari mengakui, kajian terkait keberadaan taman jalan dan rekayasa lalu lintas di HOS Cokro memang perlu dilakukan. Kendati demikian pihaknya mengaku, saat ini masih pada tahap kajian terlebih dahulu.
" Iya. Nanti bersama sama Polres akan kita kaji lagi. Karena dari Polres disitu itu kelihatanya sudah beberapa kali ada laka lantas. Nanti kita kaji lagi. Kajiannya keseluruhan tidak hanya itu (taman jalan.red) saja," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi