YAOUNDE - Timnas Senegal keluar sebagai jawara Piala Afrika 2021. Sadio Mane cs menaklukkan Mesir di partai pamungkas lewat drama adu penalti.
Final Piala Afrika 2021 mempertemukan Senegal vs Mesir di Paul Biya Stadium, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Senegal. Kedua kesebelasan bermain sengit sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Piala AFF U19 Tuntas, Eri Cahyadi: Surabaya Siap Sambut Event Dunia Berikutnya
Senegal mendapat kans emas mencetak gol dari titik putih pada menit ketujuh. Saliou Ciss dijatuhkan Mohamed Abdel Monem di kotak terlarang.
Mane yang menjadi eksekutor gagal menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Bola sepakannya bisa ditepis Mohamed Abougabal.
Mesir nyaris mencetak pada menit ke-43. Bola tembakan Mohamed Salah di kotak penalti dapat ditepis Edouard Mendy. Babak pertama ditutup dengan skor kacamata 0-0.
Senegal membuat peluang emas pada menit ke-56 via bola sepakan Famara Diedhiou. Abougabal kembali menyelamatka gawang Mesir dari kebobolan.
Baca Juga: Kalahkan Nigeria, Pantai Gading Juara Piala Afrika Ketiga Kalinya
Mesir balik mengancam pada menit ke-69 dan ke-75 lewat sundulan Mohamed Abdelmonem dan Marwan Hamdy. Dua percobaan tersebut masih belum menemui sasaran.
Tidak ada gol tercipta hingga waktu normal berakhir. Duel berlanjut ke babak tambahan.
Bamba Dieng nyaris membawa Senegal memimpin pada menit ke-100 lewat sundulannya yang digagalkan Abougabal. Dieng kembali mengancam 15 menit berselang lewat bola tembakan jarak jauh, tapi Abougabal lagi-lagi bisa membendung peluang tersebut.
Baca Juga: Tinggalkan Timnas Mesir Balik ke Liverpool, Mo Salah Panen Hujatan
Skor 0-0 bertahan hingga dua kali babak pertama. Penentuan pemenang pun diputuskan lewat adu penalti.
Senegal keluar sebagai jawara setelah memenangi adu penalti 4-2 atas Mesir. Dua sepakan penalti Mesir atas nama Abdelmonem dan Mohanad Lasheen gagal menjadi gol, sementara Senegal hanya gagal sekali ketika eksekusi penalti Bouna Sarr ditepis.
Ini menjadi gelar Piala Afrika pertama bagi Senegal sepanjang sejarah. Mereka sebelumnya menjadi runner-up dua kali pada edisi 2002 dan 2019.ik
Editor : Redaksi