MADIUN (Realita) - Isu sampah telah menjadi salah satu permasalahan umum di Indonesia. Kota Madiun merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan tingkat timbulan sampah yang dihasilkan mencapai 118,17 ton/hari dengan akumulasi sampah per tahun mencapai 43.133,55 ton.
Hal tersebut menyebabkan peningkatan timbulan sampah dari tahun 2019 ke tahun 2020 sebesar 1,4 ton/hari, berdasarkan jenis sampah yang ada di wilayah Kota Madiun sebesar 75 persen sampah merupakan sampah sisa makanan yang berasal dari rumah tangga dan dapat dijadikan sebagai bahan organik siap diuraikan.
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Tingginya produktivitas sampah tersebut melatarbelakangi sinergitas Pemkot Madiun dengan PT Pupuk Kalimantan Timur untuk menyelesaikan problematika tersebut. PT Pupuk Kalimantan Timur yang termasuk dalam salah satu BUMN Pupuk Indonesia Grup bekerjasama dengan Pemkot Madiun meresmikan Kampung Kompos Biodex di Taman Bantaran Kota Madiun, Minggu (13/2/2022).
Kegiatan dibuka dengan peresmian Kampung Kompos Biodex secara simbolis melalui potong pita yang dilakukan oleh Vice President Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kalimantan Timur, Jefri Limeisa Putra bersama Walikota Madiun, Maidi yang dilanjutkan dengan melihat langsung hasil pupuk kompos dari pengomposan Biodex dan tanaman hasil pengaplikasian pupuk kompos yang meliputi, terong, cabai, tomat, dan tanaman hortikultura lainnya.
Vice President Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kalimantan Timur, Jefri Limeisa Putra mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan perusahaan dalam menyelesaikan problematika sampah yang ada di Kota Madiun. Menurutnya, Biodex adalah produk unggulan PT Pupuk Kalimantan Timur yang berperan sebagai bioaktivator dengan kandungan Trichoderma sp yang dapat merombak bahan organik menjadi pupuk kompos yang dibutuhkan bagi tanaman.
“Tujuan kita adalah bagaimana mengurangi persoalan sampah di setiap kota/kabupaten dengan memanfaatkan limbah organik yang selanjutnya diolah kembali menjadi kompos yang berfungsi untuk menyuburkan tanah," katanya.
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
“Pengaplikasian Biodex ini dapat diterapkan hingga skala pertanian secara luas. PT Pupuk Kalimantan Timur dalam hal ini yang tergabung dalam Pupuk Indonesia Grup dapat menjalin kerjasama secara luas dengan pemerintah kota dan dinas-dinas yang ada untuk meningkatkan taraf hidup dan mengatasi persoalan sampah atau lingkungan yang ada di masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi mengaku sangat berterimakasih kepada PT Pupuk Kalimantan Timur yang telah memilih Kota Madiun sebagai pilot project dalam menyelesaikan permasalahan sampah di perkotaan.
"Terimakasih kepada PT Pupuk Kalimantan Timur dan sharing ilmunya dalam memproduksi sendiri pupuk kompos di Kampung Kompos Biodex ini. Sehingga dapat merubah sampah menjadi berkah, bukan masalah," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
BUMN Pupuk Indonesia Grup bekerjasama dengan Pemkot Madiun meresmikan Kampung Kompos Biodex di Taman Bantaran Kota Madiun, Minggu (13/2/2022).
Diharapkan program Kampung Kompos Biodex dapat berjalan secara kontinyu dengan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) “Ngongak Tanduran” Kelurahan Pangongangan sebagai tempat percontohan dan akan tersebar ke daerah-daerah lainnya. paw
Editor : Redaksi