BATU (Realita)- Pengerajin batik tulis lukis asal kota Batu, Fathul Muin yang juga owner dari galeri Azzarah menciptakan karya seni membatik yang cukup unik bermotifkan ikan koi. Ia jalani usaha membatik ini sudah lama, cuma baru ekesis dan fokus menekuni sekitar 2019 karena banyak permintaan dari konsumen.
Semua itu berawal dari latar belakang dirinya seorang seniman lukis kanfas yang sudah melekat ditekuninya cukup lama. Kata Mumuh saat di temua di sebuah Galeri Azzarah Jalan Indragiri 21 No.33 Sumberejo Kota Batu, Selasa (15/2/2022 ).
Baca Juga: Ketua Forum LKSA Provinsi Jatim: PT. Selecta Layak Ditiru Pelaku Dunia Usaha
Fathul Muin mengatakan, bahwa ia ingin batik itu tidak sekedar batik tapi gimana kalau batik itu bisa seperti sebuah lukisan. Batik ikan koi sudah banyak cuma ingin motif batik ikan koi yang kami ciptakan beda dengan lainya.
"Akhirnya saya tercetus mengambil dari teknik lukis agar motif ikan koi tersebut bisa berbentuk seperti, timbul dan asli. Sehingga saya putuskan dengan teknik tiga dimensi yang diaplikasikan pada pengerjaan kain batik tersebut." ujar Mumuh
Baca Juga: Batik Dipokrista, Kerjasama Undip dan Mitra Padukan Seni dan Matematika
Lebih lanjut, mumuh menjelaskan untuk motif dan disain dirinya bisa melihat langsung ikan koi asli, dan bagaimana melihat bentuk, karakter dan ekornya. Biasanya tidak saya persiskan dengan asli karena apa, kurang menarik. Sehinga saya lebih lenggokan lagi, panjangkan ekornya, sisiknya dan juga warnanya pun lebih mencolok agar dibuat baju tampak lebih menonjol dan semua pakai teknik manual.
"Untuk setiap pengerjaan motif batik tersebut bisa memakan waktu satu minggu sampai dua minggu tergantung tingkat kesulitanya. Sedangkan untuk motif batik tiga dimensi paling cepat tiga minggu, dan motif yang biasa satu minggu saja sudah selesai," ungkap Mumuh
Baca Juga: Ribuan Riders KWB Nusantara Seri 6 Super Adventure Jelajahi Wisata Kota Batu
Mumuh menambahkan, untuk hasil produksi dipasarkan melalui media online, ikut pameran di Balaikota Batu, rekan kerja dan teman sekolah. Untuk luar kota yakni ke kediri, Bali dan California.
Dari setiap produksi dihargai mulai dari 350 ribu motif bunga, tanaman dan gunung, untuk motif berkarakter, seperti Naga, Kucing, koi dan jenis hewan lainya dibandrol 500 ribu, sedangkan motif ikan koi premiun dan super premium di hargai satu juta ke atas.ton
Editor : Redaksi