JAKARTA (Realita)- Alodokter adalah platform kesehatan digital no.1 di Indonesia, berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan e-booklet atau buku panduan digital mengenai vaksin COVID-19 yang bisa diunduh secara gratis melalui link yang dikeluarkan oleh Alodokter.
Baca Juga: Dua Pamen Polrestabes Dinyatakan Tak Bersalah, Relawan Covid Ajukan PK Sidang Etik
Inisiatif edukasi ini diharapkan dapat membantu percepatan program vaksinasi pemerintah dengan menghilangkan keraguan serta mengubah pikiran dan sikap masyarakat. Program vaksinasi pemerintah menarget lebih dari 180 juta orang Indonesia telah divaksin pada kuartal pertama 2022.
Telah diketahui secara umum bahwa terdapat pro dan kontra terhadap vaksin di Indonesia. Masih ada masyarakat Indonesia yang ragu bahkan menolak untuk mendapatkan vaksin karena berbagai alasan, dimana salah satunya adalah tidak lengkapnya informasi yang didapatkan. Alodokter melihat pentingnya sebuah medium informasi yang lengkap dan tepat serta mudah didapatkan.
Baca Juga: Masyarakat Kota Batu Sambut Dibukanya Kembali Gerai Vaksin Presisi
Selaku CEO & Co-founder Alodokter, Suci Arumsari mengatakan, Alodokter berharap dengan tersedianya buku panduan digital vaksin yang bebas unduh dapat membantu masyarakat yang masih ragu dan tidak memahami vaksin COVID-19. Butuh proses yang cukup panjang untuk menyiapkan panduan vaksin ini dan kami mendapatkan banyak arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"E-booklet ini juga didesain khusus agar mudah dipahami oleh berbagai golongan masyarakat. Kami berharap masyarakat dapat mengunduh dan menyebarkan sebanyak-banyaknya kepada keluarga dan orang-orang tercinta mereka agar tidak ada lagi masyarakat yang takut vaksin,” tegas Suci Arumsari.
Baca Juga: 82,34 Persen Balita di Surabaya Sudah Imunisasi, Ini Cara Dinkes Kejar Target
Secara garis besar panduan digital vaksin COVID 19 tersebut menjelas vaksin secara umum, bedanya dengan imunisasi, tahap pembuatan vaksin COVID 19, tahap pengujian vaksin, profil vaksin yang ada di Indonesia, rencana program vaksinasi pemerintah Indonesia (pola distribusi dan kriteria penerima), dan hal-hal lain yang berkaitan. Sd
Editor : Redaksi