SURABAYA (Realita)- Aksi demontrasi dilakukan ratusan sopir truk logistik yang tergabung dalam Driver Logistik Community menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, Selasa (22/2/2022).
Koordinator lapangan Driver Logistik Community, Supriyanto mengatakan mereka menolak kebijakan tersebut. Sebab membuat takut sopir truk takut tidak bisa bersaing jika menggunakan truk kecil.
Baca Juga: Pelepasan Mahasiswa KKN Tematik ke-9 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
“Kami minta kebijakan itu dibatalkan. Karena ini sangat merugikan kami,” ujar Supriyanto.
Aksi demo ini digelar tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Para sopir truk memarkirkan armada besarnya beriringan dari Bundaran Waru hingga depan kantor Dishub Jatim.
Peserta aksi mendesak, ada solusi terkait kebijakan itu. Sebab kebijakan itu dinilai sangat merugikan sopir dan pengusaha truk. “Batalkan kebijakan yang merugikan,” ujar Supriyanto diikuti komunitas sopir truk dari seluruh Jawa Timur.
Baca Juga: Undip Buka Jalur Ujian Mandiri Program Sarjana
Supriyanto menjelaskan, penolakan juga kerap didapati dari ekspedisi maupun pabrik terhadap truk berukuran kecil.
“Karena barang yang kami bawa butuh ruang udara dan perlindungan panas matahari. Saya harap pemerintah maklum itu untuk kebutuhan masyarakat indonesia,” terangnya.
Baca Juga: Ancam Kebebasan Pers, IJTI Surabaya Tolak Pasal-Pasal Bermasalah RUU Penyiaran
Supriyanto menambahkan, usai melakukan aksinya di depan kantor Dishub Jatim. Rencananya aksi massa akan bergeser ke Kantor Balai Pengelola Transportasi Jatim dan terakhir di kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya.
"Kita akan koordinasi dengan korlap masing-masing, apakah kita tetap disini atau geser. Yang pasti kita akan tetap lanjutkan unjuk rasa jika belum ada kepastian," tutupnya.sd
Editor : Redaksi