SURABAYA (Realita) - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Selasa (15/3/2022) merilis bahwa Neraca Perdagangan Jawa Timur pada Februari 2022 mengalami defsit USD 478,42 juta.
Disampaikan, nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada Februari 2022 mencapai USD 1,85 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1,87 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut dibandingkan Februari 2021 meningkat sebesar 9,01 persen.
Baca Juga: Impor Jatim Naik 17,53 Persen
Ekspor nonmigas Februari 2022 mencapai USD 1,77 miliar atau turun sebesar 0,65 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut dibandingkan Februari 2021 meningkat sebesar 17,46 persen.
Ekspor migas Februari 2022 mencapai USD 84,97 juta atau naik sebesar 115,39 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut turun sebesar 56,33 persen jika dibandingkan Februari 2021.
Baca Juga: Inflasi Jawa Timur 2,21 Persen, Sumenep Tertinggi
Nilai impor Provinsi Jawa Timur Februari 2022 mencapai USD 2,33 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 3,13 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut dibandingkan Februari 2021 meningkat sebesar 24,52 persen.
Impor nonmigas Februari 2022 mencapai USD 1,71 miliar atau turun sebesar 1,74 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut dibandingkan Februari 2021 meningkat sebesar 11,75 persen.
Baca Juga: Sebanyak 3,983 Juta Penduduk di Jawa Timur Tergolong Miskin
Impor migas Februari 2022 mencapai USD 0,62 miliar atau naik sebesar 19,55 persen dibandingkan Januari 2022. Nilai tersebut naik sebesar 82,36 persen jika dibandingkan Februari 2021.gan
Editor : Redaksi