JAKARTA- Kasus kebakaran yang melanda sebuah bengkel motor sekaligus tempat tinggal di Jalan Warakas I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4), masih diselidiki polisi.
Terbaru polisi mendapatkan keterangan bahwa lima korban yang tewas di dalam bengkel tersebut bukan karena terkunci dari luar.
Baca Juga: Solidaritas Alumni Santri Gresik Bantu Korban Rumah Terbakar
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan keterangan tersebut didapat dari anak pertama korban yang selamat. Selain itu juga sejumlah saksi.
"Tidak, tidak ada digembok dari luar," kata Ricky dalam keterangannya, Jumat (15/4).
Ricky menjelaskan anak pertama korban yang selamat tidak mengunci pintu rolling door saat keluar. Pintu itu dikunci dari dalam oleh saudaranya yang ikut tewas dalam kebakaran. Mereka berdua sempat berpapasan di luar rumah.
Baca Juga: 120 Orang Tewas saat Resepsi Pernikahan Terbakar akibat Nyalakan Kembang Api
"Jadi anak yang pertama keluar dari rumah, tidak mengunci pintu atau rolling door. Tetapi setelah ke luar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah lalu dikunci, ditutup lah dari dalam rolling door tersebut," kata Ricky.
Sebelumnya Kadis Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan korban terjebak dalam bengkel karena pintu rolling door dikunci dari luar oleh anak korban yang pergi main futsal. Kondisi itu membuat korban tidak bisa menyelamatkan diri dan meninggal dunia dalam kebakaran tersebut.
Ada pun lima korban tewas masih satu keluarga. Mereka ialah Delma Wati Simanjuntak (50), Jon Vaber Tampubolon (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois ( 10).
Baca Juga: Gedung Pernikahan Terbakar, 113 Orang Tewas saat Ikut Pesta Resepsi
Kebakaran terjadi pada pukul 02.37 WIB. Api baru bisa dipadamkan pukul 03.15 WIB oleh 10 unit mobil damkar.
Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik. Namun penyebab pastinya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.ran
Editor : Redaksi
