SURABAYA – Kuota 6.000 jemaah untuk Salat Idul fitri tahun ini di Masjid Al-akbar Surabaya (MAS) telah penuh. kouta tersebut sudah ludes sejak Selasa (4/5/2021).
Kuota itu diberlakukan untuk pembatasan jumlah orang di MAS sebagai upaya protokol kesehatan.
Baca Juga: Berangkat Sholat Id, Tiga Pria Tewas Ditabrak Mobil yang Dikendarai Pecandu Ganja
Para jemaah yang sudah mendapatkan slot kuota, nantinya diminta ke MAS untuk mengambil ID Card. Tanda pengenal dari panitia Salat Idul fitri itu wajib dibawa ketika pelaksanaan salat yang rencana digelar Kamis (13/5/2021).
“Sudah penuh dari Selasa kemarin,” kata Kepala Humas MAS, Helmy M. Noor, Kamis (6/5/2021).
“Bagi para jemaah tak memiliki ID Card, tak diperkenankan mengikuti Salat Idulfitri 1442 H di MAS,” tegas Helmy.
Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono
Untuk teknis jalur masuknya jemaah, lanjut Helmy, perempuan masuk ke dalam area masjid melalui pintu utara, sedangkan jemaah laki-laki masuk melalui pintu selatan. Dia juga mengingatkan, jemaah wajib protokol kesehatan ketat.
“Mengenakan masker secara benar, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir,” jelasnya.
Shaf jemaah Salat Idulftri adalah jaga jarak, sesuai ketentuan dan sudah diberi tanda. Catatan lain, untuk menghindari kerumunan usai salat, alas kaki jemaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid serta ditaruh samping shaf salat.
Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Taman Surya, Wali Kota Eri Siap Menjadikan Surabaya Lebih Baik Pasca Ramadhan
Sewaktu salat, imam akan memilih serta membacakan surat-surat pendek. Lebih lanjut, durasi kutbah Idulfitri diperpendek. Para jemaah juga dilarang berjabat tangan usai salat. Semuanya harus menerapkan regulasi MAS secara baik dan benar.
“Sekarang, tahap sosialisasi teknis ibadah bagi yang sudah punya ID,” pungkasnya.sua
Editor : Redaksi