JAKARTA - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022. Muhammadiyah mengimbau pelaksanaan salat Id dilaksanakan dengan khusyuk.
Hal itu disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, seperti dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022). Penetapan 1 Syawal 1443 H dilakukan berdasarkan kajian dari Majelis Tarjih dan Tajdid.
Baca Juga: Mudik dan Imajinasi Keseimbangan Orang Rantau
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghimbau agar Salat Idul Fitri dan segenap rangkaiannya, seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyu' dan seksama," kata Agung.
Agung meminta pelaksanaan rangkaian ibadah Idul Fitri 1443 H dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Penggunaan masker tetap menjadi kunci.
Baca Juga: Berangkat Sholat Id, Tiga Pria Tewas Ditabrak Mobil yang Dikendarai Pecandu Ganja
Selain itu, kata Agung, momentum Idul Fitri 1443 H juga harus dimanfaatkan untuk menjaga solidaritas dan memperkuat silaturahim. Pelonggaran yang diberikan pemerintah diminta dimanfaatkan dengan bijak untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga.
"Muslimin dan muslimat dimanapun berada untuk memanfaatkan Hari Raya Idul Fitri ini untuk memelihara silaturahmi dengan mengucapkan salam, atau mengunjungi sanak kerabat dalam rangka untuk menjaga silaturahmi setelah dua tahun terdampak covid-19 tidak sempat untuk melaksanakan silaturahim," tutur Agung.
Baca Juga: Pemerintah Kota Batu Gelar Sholat Idhul Fitri Bersama Masyarakat di Masjid Brigjen Sorgiyono
Agung juga berharap para pemudik tetap waspada dan berhati-hati di jalan hingga selamat sampai tujuan. Dia berpesan pemudik tidak memaksakan diri dalam berkendara jika badan dirasa sudah lelah dan mengantuk.ik
Editor : Redaksi