Masyarakat Beijing Dites Covid 19 Sehari 3 Kali

BEIJING- Perintah tes COVID-19 massal di distrik terbesar Beijing membuat penduduk di ibu kota China panic buying. Warga khawatir pemerintah akan memerintahkan lockdown ketat seperti di Shanghai.

Antrean dan penumpukan warga mulai terlihat di beberapa hari terakhir. Selain di supermarket, ditemukan juga banyak barang terjual habis di aplikasi pengiriman bahan makanan.

Baca Juga: Di Masa Pandemi, Pemerintah Sudah Keluarkan Izin Kerja untuk 15.760 TKA China

Dikutip dari Reuters, otoritas di Chaoyang, rumah bagi 3,45 juta orang, memerintahkan mereka yang tinggal di sana untuk diuji tiga kali sehari karena virus Corona sudah menyebar di wilayah tersebut.

Seorang warga Chaoyang berusia 63 tahun bermarga Di membeli dua kantong sayuran, cukup untuk 8-10 hari, katanya, untuk berjaga-jaga jika terjadi lockdown.

Baca Juga: WNA China Terus Berdatangan hingga saat Lebaran, Fadli Zon Bilang Begini

"Shanghai adalah pelajaran," katanya, menambahkan bahwa dia tidak percaya Beijing akan mengalami nasib yang sama.

Di Shanghai, penduduk masih berada di bawah penguncian yang sudah berlangsung selama beberapa minggu. Warga disebut mulai kehabisan bahan makanan.

Baca Juga: Ratusan WNA China "Serbu" Indonesia saat Mudik Dilarang, Ini Dalih Kemenkumham

China juga saat ini sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi. Di Shanghai, angka infeksi harian menembus 20 ribu kasus per harinya.bc

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Penderita Diabetes, Hindari Sayuran Ini!

 JAKARTA- Dikutip dari laman Live Science, sebuah tinjauan dalam Jurnal Nutrition menemukan bahwa diet rendah karbohidrat amat cocok bagi penderita …