Kakanwil Kemenkumham Jatim: Idulfitri Momen Saling Memaafkan dan Introspeksi Diri

SURABAYA (Realita)- Kakanwil Kemenkumham Jatim yang baru, Zaeroji berserta seluruh jajarannya mengikuti halalbihalal bersama Menkumham Yasonna H Laoly hari ini (9/5/2022). Zaeroji berharap seluruh jajarannya untuk saling memaafkan dan introspeksi diri. Tidak itu saja, pria asal Solo itu meminta jajarannya untuk segera kembali memberikan kinerja terbaik.

"Di momen yang baik ini, semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi lahir dan batin," ucapnya.

Baca Juga: Jamaah Masjid Aolia Gunungkiul, Shalat Idul Fitri pada Jumat 5 April 2024

Menurut Zaeroji, idulfitri menjadi penanda bahwa manusia telah dilahirkan kembali. Segala dosa dengan sang pencipta akan diampuni jika berhasil menyelesaikan segala bentuk ibadah di Bulan Ramadan dengan baik. Namun, dosa dengan sesama manusia belum bisa dihapus tanpa adanya saling memaafkan kesalahan masing-masing. 

"Mari jadikan momentum idulfitri untuk kembali merajut hubungan dan silahturahim diantara kita," pesannya.

Tidak hanya itu, kakanwil juga berpesan agar pegawai tidak larut dalam momen liburan. Justru harus segera kembali berkinerja. Agar bisa memenuhi target kinerja yang telah dicanangkan. Untuk informasi, serah terima jabatan kepada Kakanwil baru akan dilakukan pada Rabu, 11 Mei 2022 nanti.

Sementara itu, dalam sambutannya, Yasonna mengatakan bahwa perayaan idulfitri merupakan ekspiresi kebahagiaan, ungkapan rasa syukur dan keinginan untuk saling memaafkan. Untuk itu, dia berharap jajaran Kemenkumham dapat menyucikan diri. Selain itu juga mengukuhkan niat untuk memperbanyak silahturahim.

"Memperkuat hubungan persaudaraan, kolegalisme di antara kita dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila," ujarnya.

Beberapa catatan yang disampaikan Yasonna adalah pertama saatnya kembali fokus bekerja khususnya pencapaian target kinerja (tarja) semeter II tahun 2022. Kita hampir di pertangahan tahun. Tarja, lanjut Yasonna, harus diselesiakan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan realisasi anggaran sesuai dengan disbursement plan yang telah dibuat.

Baca Juga: Lebaran Hampir Bisa Dipastikan Bareng 10 April 2024

"Laksanakan janji kinerja yang telah ditetapkan secara optimal dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas," urainya. 

Selanjutnya, Yasonna berpesan kepada jajarannya agar menjadikan semangat semakin PASTI dan BerAKHLAK sebagai tata nilai dan landasan dalam berkinerja. Sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara. Semangat kerja dan pengabdian harus terus diperbaharui.

"Tantangan semakin berat, pola kerja harus semakin baik. Kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif," terangnya. 

Pada poin ketiga, Yasonna menegaskan bahwa pandemi COVID-19 belum berehakhir. Apalagi sekarang ada penyakit baru hepatitis akut yang menyerang anak-anak. "Bagi pegawai yang punya anak kecil harus memantau keehatannya. Terapkan prokes ketat," tuturnya.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Bapas Surabaya Ajak Klien Pemasyarakatan Tulis Surat untuk Ibu

Terakhir, menkumham menegaskan bahwa jajarannya agar tetap menjaga integritas dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Momentum idulfitri harus dimaknai dengan tidak ada lagi kesalahan yang pernah terjadi. Waktu yang diberikan untuk me-refresh diri harus benar-benar menunjukkan manfaatnya. 

Yaitu bekerja dengan semangat baru, memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara dan menghadapi segala tantangan untuk menjawab segala permasalahan yang ada.

"Selamat bekerja, semoga Tuhan selalu melindungi kita semua dan memberikan semangat kerja yang tinggi agar Kemenkumham menjadi kementerian yang menorehkan prestasi di kemudian hari," tutupnya.ys

Editor : Redaksi

Berita Terbaru