PONOROGO (Realita)- Harapan warga Desa Besuki Kecamatan Sambit terkait pengoprasian Pasar Pelelangan Ikan ( PPI) yang mangkrak sejak 11 tahun lalu tampaknya bakal terwujud dalam waktu dekat ini.
Hal ini lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana mengoprasikan kembali pasar yang dibangun dengan anggaran Rp 500 juta pada tahun 2011 lalu tersebut.
Baca Juga: Stasiun KA Daop 8 Surabaya Dipadati Pemudik
Pernyataan ini disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia mengaku pihaknya berencana mengaktifkan kembali pasar dibawah naungan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertahankan) ini. Namun bukanya menjadi sentral penjualan ikan, kawasan ini akan dijadikan pasar buah. Dimana nantinya buah-buah lokal asli Ponorogo yang akan dijajakan di kawasan yang berada di jalur Ponorogo-Trenggalek tersebut.
" Ini yang sedang kita pikirkan. Kita punya aset tapi mangkrak 11 tahun, kan sayang sekali. Sudah, kita aktifkan kembali saja untuk pasar buah, kebetulan cocok disitu karena banyak juga petani Melon di situ," ujarnya, Kamis (19/05/2022).
Baca Juga: Kabar Gembira! Warga Surabaya Bisa Belanja Hemat di Pasar Murah Ramadan!
Kang Giri sapaan akrab Sugiri Sancoko mengaku pengatifkan kembali PPI menjadi pasar buah akan dilakukan tahun ini. Tentunya dengan penataan pasar mengingat kualitas bangunan yang sudah usah dan rawan roboh.
" Tahun ini kita aktifkan, kita tata yang rapi agar pedagang nyaman dan pengunjung senang untuk berkunjung di sana," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemkot Surabaya Segera Gelar Pasar Murah di 322 Titik
Diketahui sebelumnya, bangunan PPI milik Dispertahankan yang dibangun dengan adana APBD 2011 senilai Rp 500 juta kian memprihatikan. Selain mangkrak sejak diresmikan pada 15 April 2012 lalu, sejumlah bangian bangunan mulai hancur dan tertutup ilalang. Hingga kini belum jelas kapan bangunan aset Pemkab Ponorogo itu akan difungsikan atau diperbaiki lagi.znl
Editor : Redaksi