MADIUN (Realita) – Walikota Madiun, Maidi merombak posisi jabatan eselon II. Pengambilan sumpah jabatan di lakukan diruang transit Balai Kota Madiun, Rabu (3/8/2022).
Tiga orang yang dimutasi, yakni Heri Wasana sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan bergeser menduduki kursi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kemudian R Andriono Waskito Murti sebelumnya menduduki jabatan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat kini menempati posisi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kadisnaker-KUKM). Sedangkan Agus Mursidi sebelumnya Kadisnaker-KUKM diamanatkan menempati posisi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
“Pesan saya, kerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, melakukan tugasnya dengan jujur,” kata Walikota Madiun, Maidi usal melantik ketiganya.
Maidi menyatakan, Agus Mursidi sengaja ditempatkan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Alasannya, dia dianggap mampu dan menguasai sistem pemerintahan. Apalagi, sebelum menjabat sebagai Kadisnaker-KUKM, Agus tercatat menduduki jabatan Kepala Bagian Pemerintahan.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
“Dia (Agus Mursidi,red) kan ahlinya pemerintahan, sebelumnya kan Kabag Pemerintahan nilainya selalu baik. Kalau dipemerintahan selalu bagus, saya taruh staf ahli pemerintahan malah semakin bagus. Karena penilaian dalam administrasi pemerintahan ini kan terus, jadi saya tidak ingin pemerintahan ini nilainya tidak baik,” ujarnya.
Selain itu, Walikota juga memberikan pekerjaan rumah (PR) khusus kepada Agus Mursidi agar bisa menaikkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari sebelumnya BB ke A. “SAKIP kita nilainya BB, saya ingin A. Sehingga ahli-ahli harus mendampingi saya. ini yang menjadi PR,” terangnya.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Dalam kesempatan tersebut, orang nomer satu di Kota Pendekar ini juga memberikan sinyal akan adanya mutasi besar-besaran. Khususnya bagi eselon II. Namun kapan waktunya, Maidi tidak merincikan secara gamblang.
“Hari ini baru tiga pejabat. Lainnya nunggu, nanti akan lebih banyak lagi,” tandasnya. paw
Editor : Redaksi